Namun, langkah ini tampaknya terlambat jika benar ia sudah terlebih dahulu pergi meninggalkan tanah air.
Kejaksaan kini tengah berupaya menelusuri keberadaan Riza dengan menggandeng berbagai lembaga, termasuk kerja sama internasional, untuk memburu keberadaannya.
Tak menutup kemungkinan red notice dari Interpol bakal diterbitkan jika hasil pelacakan mengarah ke luar negeri.
Skandal korupsi di tubuh Pertamina ini menunjukkan betapa kompleksnya tata kelola minyak di Indonesia.
Kasus ini tak hanya melibatkan satu atau dua individu, tapi menyentuh berbagai lapisan manajerial dan operasional di BUMN energi tersebut.
Baca Juga: Dibongkar KPK! Jejak Suap Proyek Jalan Sumut Makin Jelas Setelah Pemeriksaan Staf Bos PT DNG
Banyak pihak kini mendesak agar penegakan hukum tak tebang pilih dan tetap konsisten dalam mengejar semua pihak yang terlibat, tanpa memandang kekuatan ekonomi atau jejaring politik mereka.
Apalagi, dengan nilai kerugian negara yang begitu besar, publik berhak tahu bagaimana proses hukum berjalan dan sejauh mana pengembalian kerugian bisa direalisasikan.
Jika Riza Chalid benar telah kabur ke luar negeri, maka ini menjadi ujian serius bagi penegakan hukum di Indonesia, terutama dalam kasus yang melibatkan aktor kelas kakap seperti dirinya.***
Artikel Terkait
Jejak Korupsi Pertamina Tembus Singapura, Kejagung Bongkar Bukti Panas di Balik Dugaan Skandal Rp193 Triliun
Pertamina Rilis Pertamax Green 95 di Jawa Tengah, Bahan Bakar Ramah Lingkungan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Bukan Sekadar CSR, Pertamina Perkuat Bank Sampah di Cilacap, Komitmen Nyata Dukung Lingkungan Lebih Bersih
Anak Riza Chalid Kena Sikat KPK! Kilang Minyak Mewah Disita Kejagung Gara-Gara Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Diam-Diam Pertamina Ganti Susunan Bos Baru, Denny JA dan Qodari Tiba-Tiba Muncul di PHE!