Sebelumnya, saksi anak berinisial V yang menjadi saksi kunci dalam kasus penembakan Gamma, oleh Aipda Robig datang ke Pengadilan Negeri Semarang.
Baca Juga: Minyakita Siap Edar Lagi, Tunggu Aturan Peredarannya
V berniat menyampaikan kebenaran.
Namun sebelum masuk ruang sidang ia justru diduga mengalami intimidasi dari oknum aparat.
V sempat direbut oleh pria berbadan tegap yang diduga anggota polisi, saat hendak masuk ke ruang sidang bersama kuasa hukumnya.
Wajahnya tampak bingung dan cemas.
Aksi itu baru berhenti setelah sang kuasa hukum Zainal Petir menunjukkan surat kuasa.
Pengacara menyebut tekanan sudah terjadi sejak malam sebelumnya.
V bahkan diajak berkeliling oleh sejumlah anggota polisi tanpa penjelasan yang jelas.
Di dalam sidang V menyampaikan keterangan yang berbeda dari versi terdakwa.
Ia dengan tegas mengatakan tidak ada tawuran dalam peristiwa penembakan itu.
Polrestabes Semarang menyatakan belum mengetahui siapa oknum polisi yang diduga terlibat.***