Benarkah Miftah Pengecoh Kasus Tewasnya Gamma oleh Parcok, Dibuat Viral Tepat 1 Hari Sebelum RDP dengan Komisi III DPR?

HUKAMANEWS - Miftah Maulana sudah mengundurkan diri usai dihujat jutaan orang.

Pernyataannya yang mengolok-olok bapak penjual es langsung viral dan ramai di berbagai platform sosial.

Namun adakah yang menyadari jangan sampai kasus Miftah ini pengalihan isu kasus Gamma.

Miftah bisa disebut pengecoh Kapolrestabes Semarang biadab yang sudah memfitnah almarhum Gamma.

Dikutip dari akun media sosial X Yon's, pada Jumat (6/12), ceramah Miftah yang menghina bapak penjual es itu terjadi pada 20 November lalu.

Baca Juga: Gus Miftah Mundur dari Jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo, Curhatnya: Ingat Masa Kelam Saya

Namun baru diviralkan di tanggal 2 Desember sore, tepat satu hari sebelum Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III pada 3 Desember 2024.

Kekejian para rombongan Polres Semarang ini berusaha digeser dengan operasi pengecoh.

"Kita tentu sepakat apa yang diucapkan Miftah sangat menjijikkan."

Berkan empati dan simpatik kepada bakak penjual es.

Sementara apa yang bisa diharapkan dari Miftah yang menggunakan embel-embel gus gus ini.

"Ingat ada anak remaja yang difitnah habis-habisan oleh parcok di semarang."

Baca Juga: Diangkat dari Jalanan, Dunia Premanisme, Klub Malam oleh Presiden Prabowo, Gus Miftah Minta Maaf dan Undur Diri Sebagai Staf Khusus

Hal senada juga dikutip dari akun X YLBHI LBH Semarang, Gamma adalah satu dari sekian korban pembantaian dan kebrutalan negara.