Jejak Digital Anto Pemegang Clurit yang Fitnah Almarhum Gamma, Berulah Lagi di Kasus Band Punk Sukatani

HUKAMANEWS - Jejak digital tak akan pernah hilang.

Usai band punk Sukatani diintimidasi, kini Polda Jateng akui telah klarifikasi ke band pencipta lagu Bayar, Bayar, Bayar ini.

Polda Jawa Tengah klarifikasi dan tidak akan larang band punk Sukatani untuk bawakan lagu sentilan ke polisi ini.

Dikutip dari akun X Urayz #IndonesiaGelap, pada Sabtu (22/2), "Si Anto Humas Polda Jateng, pemegang clurit fitnah kasus Gamma, berulah lagi dengan klarifikasi terkait Sukatani."

"Polda Jateng gak akan pernah dan mau belajar sepertinya."

Sebelumnya, Polda Jawa Tengah memberikan klarifikasi perihal grup band Sukatani yang menciptakan lirik lagu yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" yang membahas kritik terhadap oknum polisi.

Baca Juga: Gegara Hasto Ditahan, Megawati Batalkan Retret? PAN: Kepala Daerah Itu Dipilih Rakyat, Bukan Dikte Partai!

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Jumat, membenarkan tentang klarifikasi yang dilakukan oleh petugas Direktorat Siber Polda Jawa Tengah terhadap personel band tersebut.

"Kami sempat melakukan klarifikasi terhadap band Sukatani. Hasil klarifikasi, kami menghargai kegiatan berekspresi dan berpendapat melalui seni," katanya.

Menurut Anto, kepolisian tidak meminta band tersebut untuk melakukan klarifikasi maupun melakukan intimidasi.

Anto menuturkan petugas juga tidak melarang grup musik tersebut menampilkan lagunya saat tampil di atas panggung.

Ia menegaskan Polri terbuka terhadap kritik sebagai bukti kecintaan terhadap institusi ini.

Kepolisian juga mengapresiasi kritik membangun kepada kepolisian.

Baca Juga: Senyum Bahagia Tawanan Israel Saat Dibebaskan dan Cium Dahi Anggota Hamas