HUKAMANEWS - Pasca tertembak mati, kasus polisi tembak siswa SMKN 4 (korban tewas) di Semarang, tersangka Aipda Robig Zaenudin beserta barang bukti kejahatannya diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang, pada Kamis 6 Maret 2025.
Aipda Robig datang ke Kejaksaan Negeri Semarang, sekitar pukul 09.45 WIB, terlihat mengenakan rompi tahanan dengan kondisi tangan terborgol serta memakai masker dan dikawal sejumlah petugas. Ia, berusaha menghindar dari sorotan awak media.
Dalam pelimpahan berkas tahap II tersebut, tersangka Aipda Robig juga di lakukan pemeriksaan di salah satu ruang Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang.
Usai diperiksa, tersangka langsung digelandang menuju mobil tahanan untuk selanjutnya dibawa ke Rutan Kelas I Semarang dengan pengawalan ketat dari Anggota Propam Polda Jateng.
Kepala Kejari Kota Semarang Candra Saptaji, membenarkan adanya pelimpahan berkas dan penyerahan perkara dari penyidik Polda Jawa Tengah pada kasus penembakan siswa SMK tersebut.
“Benar, kami telah menerima pelimpahan barang bukti dan tersangka atas nama Aipda Robig Zaenudin bin Mulyono,” katanya.
Di jelaskan, adapun barang bukti yang diserahkan antara lain satu pucuk senjata api jenis CDP, sebuah proyektil, empat selongsong peluru, dua butir amunisi revolver, hingga sepeda motor yang dikendarai tersangka saat menembak.
Dalam waktu dekat, Jaksa Penuntut Umum akan melimpahkan perkara ini ke Pengadilan Negeri Semarang agar segera disidangkan.
“Segera kami limpahkan ke pengadilan. Nanti sidangnya terbuka untuk umum,” pungkas Candra Saptaji.
Dalam kasus tersebut, tersangka disangkakan Pasal 80 (3) dan Pasal 80 (1) Undang-Undang Perlindungan Anak; atau Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 (1) KUHP; atau Pasal 351 (3) KUHP dan Pasal 351 (1) KUHP.
Untuk diketahui, Robig menembak Gamma pada 24 November 2024 dini hari di Jalan Candi Penataran Semarang. Gamma meninggal karena terkena tembakan di pinggang kanan. Sedangkan dua remaja lain yaitu A terserempet peluru di dada, dan korban S terkena peluru di tangan kiri.***
Artikel Terkait
Beredar Rekaman CCTV Detik-detik Gamma Tewas Ditembak Polisi, Tak Ada Tawuran Gengster Seperti Disebut Kapolrestabes Semarang
Kasus Gamma Mendesak Dituntaskan dan Polisi Penembak Belum Dijadikan Tersangka, Natalius Pigai Malah Pamer Ruang Kerja Menteri HAM 2025
Benarkah Miftah Pengecoh Kasus Tewasnya Gamma oleh Parcok, Dibuat Viral Tepat 1 Hari Sebelum RDP dengan Komisi III DPR?
Eks Wartawan CNN Damar Sinuko Langsung Gembok Akun IG Usai Berdamai dengan Keluarga Gamma, Jejaknya yang Coreng Kode Etik Jurnalistik Dikuliti Netizen
Di Tengah Kasus Hasto, Kenaikan PPN, Jangan Lupakan Kasus Gamma, Pembantaian 5 Laskar FPI di KM50, Parcok Semakin Beringas!