HUKAMANEWS - Investigasi jurnalistik Mata Najwa membongkar kasus Gamma.
Dikutip dari akun X ilham wahyu s, pada Selasa (24/12), "Mata Najwa memperlihatkan bagaimana kasus Gamma sebenarnya."
"#justiceforGamma rekayasa dilakukan polisi Polrestabes Semarang."
"Polri begitu memalukan, termasuk pemerasan 32 M kepada pelancong malaysia di acara DWP."
Dalam video Buka Mata Narasi Najwa Shihab ini, diperlihatkan video bahwa dalam hitungan kurang dari 1 menit aksi brutal Aipda Robig Zaenudin menambah daftar panjang sorotan tajam pada institusi Polri.
Baca Juga: MAKI: Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Tidak Sah, MAKI Dorong Hasto Desak KPK Ajukan Sidang Eklamsia
Insiden yang awalnya diklaim pembubaran tawuran geng antar gengster ini menyisakan banyak pertanyaan, daripada jawaban.
Berdasarkan bukti, jejak waktu dan kesaksian terkumpul tim jurnalis Buka Mata menyusuri lokasi kejadian saat Gamma dieksekusi.
Menyusuri detil peristiwa, hingga membangun kembali rekonstruksinya di tengah malam.
Ada dugaan kuat bahwa kebenaran sedang diarahkan kepada informasi yang keliru.
Menuding korban Gamma sebagai bagian dari gengster yang beringas.
Narasi itu berdiri di atas narasi yang rapuh, keterangan yang berubah-ubah, bukti yang terkesan dimanipulasi dan saksi-saksi yang diduga dibungkam oleh polisi.
Sementara itu dikutip dari akun X Catatan Ali7, pada Selasa (24/12), "Ibu dari GAMMA sekarang lagi menunggu keadilan untuk GAMMA yang di bunuh POLISI pak...."
Artikel Terkait
Parcok di Bawah Kendali Listyo Sigit Jadi Biang Kerok Rusaknya Demokrasi, Mulai Cawe-cawe Pilpres, Pilkada, Judi, Narkoba Hingga Penembakan Siswa
Di Tengah Desakan Copot Kapolri dan Keterlibatan Parcok dalam Rusaknya Demokrasi, Eks Anak Buah Sambo Bebas, Tak Ada yang Dipecat Malah Naik Jabatan!
Beredar Rekaman CCTV Detik-detik Gamma Tewas Ditembak Polisi, Tak Ada Tawuran Gengster Seperti Disebut Kapolrestabes Semarang
Parcok, PDIP, dan Upaya Membenturkan Institusi Polri dengan Prabowo
Kasus Gamma Mendesak Dituntaskan dan Polisi Penembak Belum Dijadikan Tersangka, Natalius Pigai Malah Pamer Ruang Kerja Menteri HAM 2025
Benarkah Miftah Pengecoh Kasus Tewasnya Gamma oleh Parcok, Dibuat Viral Tepat 1 Hari Sebelum RDP dengan Komisi III DPR?