Indikasi permufakatan jahat mulai muncul dari bukti dan keterangan saksi yang telah dikumpulkan oleh penyidik.
Meski belum ada penetapan tersangka, kasus ini terus dikembangkan oleh Kejagung dengan menggali keterlibatan berbagai pihak dalam proses perencanaan hingga eksekusi proyek.
Kini, publik menanti hasil pemeriksaan Nadiem hari ini sebagai langkah krusial untuk mengurai simpul masalah dalam proyek teknologi pendidikan senilai triliunan rupiah itu.
Apakah Nadiem akan dicecar soal hasil audit BPKP dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan kementerian? Waktu akan menjawab.
Yang jelas, kasus ini tak hanya soal pengadaan perangkat, tapi juga soal tata kelola yang belum sepenuhnya kuat di sektor pendidikan nasional.***