nasional

Lelang Gila-gilaan Barang Mewah Koruptor Rp53 Miliar, KPK Siap Buka Lelang Serentak di 13 Kota, Kamu Mau Ikut?

Kamis, 29 Mei 2025 | 15:00 WIB
Lelang barang rampasan koruptor Rp53 miliar oleh KPK siap digelar Juni di 13 kota, cek info lengkap dan cara ikut lelang. (HukamaNews.com / KPK)

HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menunjukkan komitmennya dalam memulihkan kerugian negara dari hasil tindak pidana korupsi.

Melalui mekanisme lelang terbuka, lembaga antirasuah ini telah berhasil menyetorkan dana senilai Rp53 miliar ke kas negara sepanjang Januari hingga Maret 2025.

Angka tersebut diperoleh dari penjualan barang rampasan milik para terpidana korupsi yang telah inkrah.

Namun, tak semua barang mewah yang disita berhasil terjual.

Masih banyak aset bernilai tinggi yang belum diminati pasar, mendorong KPK untuk menyusun strategi baru agar lebih banyak aset laku terjual.

Baca Juga: 39 Ucapan Penuh Doa untuk Kenaikan Isa Almasih 2025 yang Bikin Siapa pun Terharu!

Menanggapi hal tersebut, KPK telah merancang gelaran lelang skala nasional yang akan dilaksanakan serentak di 13 kota pada bulan Juni 2025 mendatang.

Langkah ini diharapkan mampu memperluas jangkauan peserta lelang dan meningkatkan minat masyarakat untuk turut serta dalam pemulihan kerugian negara.

Barang Rampasan Terjual Capai Rp53 Miliar

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa sepanjang triwulan pertama tahun ini, pihaknya telah mengembalikan Rp53 miliar ke kas negara dari hasil lelang barang rampasan.

Dari jumlah tersebut, Rp13 miliar diperoleh pada Januari dan Februari, sementara lonjakan signifikan terjadi pada Maret, dengan capaian Rp42,45 miliar ditambah wanprestasi senilai Rp100,07 juta.

Baca Juga: 16,5 Juta Keluarga Dapat Bansos! Cek Nama Kamu Sekarang Lewat Aplikasi Resmi Ini Sebelum Terlambat

Menurut Budi, upaya ini merupakan bagian dari strategi KPK dalam memaksimalkan pengembalian aset negara yang hilang akibat korupsi.

"Pengembalian dana ini kami lakukan melalui pelelangan barang rampasan yang sah menjadi milik negara," ujarnya dalam keterangan resmi.

Lelang dilakukan bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan terbuka untuk umum.

Halaman:

Tags

Terkini