nasional

Ribuan Ojol Mogok 24 Jam di Aksi Akbar 205, Pengemudi Tuntut Aplikator Berikan Tarif Adil dan Potongan Biaya Turun!

Selasa, 20 Mei 2025 | 15:05 WIB
Aksi mogok ojol 20 Mei gegerkan Bandung, pengemudi protes sistem tidak adil. Cari tahu tuntutan dan dampaknya sekarang! (HukamaNews.com / Net)

Kelompok seperti Keluarga Besar Driver Jabodetabek (KBDJ) memilih tetap menarik order demi kebutuhan harian.

Freddy Santoso Suherli, ketua KBDJ, menegaskan bahwa mereka mendukung perjuangan, tapi harus tetap bekerja untuk menghidupi keluarga.

Sementara itu, aplikator seperti Maxim menolak mendukung aksi ini dan menyatakan layanan tetap beroperasi normal.

Pemerintah tidak tinggal diam.

Kementerian Perhubungan menggelar pertemuan dengan Grab, Gojek, Maxim, dan inDrive sehari sebelum aksi berlangsung.

Baca Juga: Ojol Serentak Offbid Seharian! Cek Lokasi Demo 20 Mei 2025 Biar Kamu Gak Kejebak Macet di Tengah Kota

Tujuannya, mencari jalan tengah agar permasalahan ini tidak berlarut dan merugikan banyak pihak.

Dalam Aksi Akbar 205 ini, para pengemudi mengusung lima tuntutan utama: penurunan potongan biaya aplikasi menjadi maksimal 10 persen, penghapusan sistem diskriminatif seperti slot dan aceng, revisi tarif yang mencerminkan kerja nyata, payung hukum yang melindungi pengemudi, serta tindakan tegas terhadap pelanggaran regulasi oleh aplikator.

Namun, tantangan terbesar kini ada di meja dialog.

Akankah suara dari jalanan digital ini benar-benar didengar?

Ataukah, seperti aksi sebelumnya, hanya berakhir sebagai tren sesaat tanpa tindak lanjut berarti?

Baca Juga: Ojol Serentak Offbid Seharian! Cek Lokasi Demo 20 Mei 2025 Biar Kamu Gak Kejebak Macet di Tengah Kota

Di tengah hingar-bingar ekonomi digital, para pengemudi ojol tetap menjadi aktor utama yang kerap terlupakan.

Mereka berharap aksi ini membuka mata semua pihak: bahwa keadilan dalam ekosistem digital harus dimulai dari mereka yang menggerakkan roda di jalanan.***

Halaman:

Tags

Terkini