Menurut informasi yang dihimpun, mobil yang ditumpangi Alamudin mengalami kecelakaan saat melaju di ruas Tol Pemalang-Batang sekitar pukul 05.00 WIB.
Diduga kuat mobil kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan.
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Kepergian Alamudin menambah daftar panjang politisi nasional yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Tinggalin Istri, Mabuk, Malas Kerja? Program Baru Dedi Mulyadi Siap ‘Jewer’ Warga Dewasa!
Hal ini sekaligus menjadi pengingat soal pentingnya keselamatan berkendara, terutama di jalan tol yang sering kali menjadi jalur berisiko tinggi.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Alamudin.
Dalam keterangannya, Cak Imin menyebut sosok almarhum sebagai kader militan yang selalu mengutamakan kepentingan umat dan bangsa.
PKB pun berjanji akan melanjutkan perjuangan politik yang selama ini diemban oleh almarhum.
Jenazah Alamudin telah dimakamkan di kampung halamannya di Kendal dengan prosesi yang dihadiri ratusan pelayat dari berbagai daerah.
Suasana haru menyelimuti pemakaman yang juga dihadiri sejumlah tokoh politik, ulama, dan santri.
Baca Juga: Baru 6 Bulan, Pemerintahan Prabowo Bikin Harga Stabil dan Makan Gratis untuk Jutaan Anak Jadi Nyata
Banyak pihak menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian almarhum selama menjabat sebagai wakil rakyat.
Duka atas kepergian Alamudin tak hanya dirasakan keluarga dan partainya, tapi juga oleh masyarakat luas yang selama ini mengenalnya sebagai pribadi yang rendah hati dan peduli.