nasional

Di Balik Mundurnya Hasan Nasbi dari PCO, Ada Alasan yang Bikin Presiden Prabowo Belum Teken Suratnya

Rabu, 30 April 2025 | 06:01 WIB
Hasan Nasbi resmi ajukan mundur dari Kepala PCO, tapi Prabowo masih pelajari alasan sebelum ambil keputusan final. (HukamaNews.com / net)

HUKAMANEWS - Surat pengunduran diri Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) sudah disampaikan ke Presiden Prabowo Subianto, tapi belum juga diteken.

Meskipun publik sudah mengetahui kabar mundurnya Hasan Hasbi sejak akhir April 2025, belum ada kepastian dari Istana terkait keputusan akhir Presiden Prabowo.

Surat resmi itu telah dikirim sejak 21 April melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Namun hingga kini, Presiden Prabowo masih belum menandatangani surat tersebut dan memilih mempelajarinya terlebih dahulu.

Baca Juga: 6 Bulan Bertugas, Hasan Nasbi Mundur, Inilah Mengapa Posisi Jubir Presiden Berganti Tangan

Keputusan Presiden ini menunjukkan kehati-hatian, mengingat posisi Kepala PCO merupakan bagian penting dalam komunikasi strategis pemerintahan.

Sementara itu, spekulasi publik dan pertanyaan soal pengganti Hasan pun terus berkembang, meski Istana belum mengumumkan langkah lanjutan.

Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya secara terbuka pada 29 April 2025 lewat akun media sosial Total Politik.

Ia menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan keputusan impulsif, melainkan hasil dari pertimbangan panjang yang dilakukan secara sadar.

Hasan menyatakan bahwa dirinya ingin memberi ruang kepada figur lain yang dianggap lebih tepat memegang posisi Kepala PCO.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Demokrasi Terlalu Bebas, Anak Kecil Hingga Hina Try Sutrisno!

Ia juga menyinggung adanya persoalan komunikasi di luar kendalinya yang menjadi salah satu alasan pengunduran diri tersebut.

Sebagai Kepala PCO yang menjabat sejak Oktober 2024, Hasan dikenal sebagai tokoh sentral dalam pengelolaan komunikasi publik pemerintah.

Dalam menjalankan tugasnya, ia didukung sejumlah tokoh komunikasi seperti Philips Vermonte, Adita Irawati, Ujang Komaruddin, Prita Laura, Dedek Prayudi, hingga Hariqo Wibawa Satria.

Namun perjalanan Hasan di PCO tidak sepenuhnya mulus.

Halaman:

Tags

Terkini