Memilih antara puasa Syawal atau qadha Ramadhan bukan perkara mana yang lebih baik secara umum, tapi mana yang lebih tepat untuk kondisi masing-masing individu.
Jika Anda memiliki utang puasa karena uzur yang dibenarkan, mendahulukan puasa Syawal bukanlah kesalahan.
Namun jika utangnya karena disengaja, maka kewajiban harus diselesaikan terlebih dahulu.
Bagi mereka yang tetap ingin mendapatkan pahala ganda dalam satu waktu, penggabungan niat bisa menjadi opsi, meski perlu memperhatikan perbedaan pendapat para ulama.
Baca Juga: Nuzululqur'an Harus Diterapkan Umat Islam Dimanapun Ia Berada
Yang terpenting, semangat menjalani ibadah setelah Ramadhan tidak boleh padam, dan keputusan apapun sebaiknya diambil dengan ilmu, bukan sekadar ikut-ikutan tren.
Dengan memahami kedalaman hukum dan keutamaan masing-masing, kita bisa lebih bijak dalam menunaikan ibadah, sekaligus menjaga keberkahan amalan.***