Memilih antara puasa Syawal atau qadha Ramadhan bukan perkara mana yang lebih baik secara umum, tapi mana yang lebih tepat untuk kondisi masing-masing individu.
Jika Anda memiliki utang puasa karena uzur yang dibenarkan, mendahulukan puasa Syawal bukanlah kesalahan.
Namun jika utangnya karena disengaja, maka kewajiban harus diselesaikan terlebih dahulu.
Bagi mereka yang tetap ingin mendapatkan pahala ganda dalam satu waktu, penggabungan niat bisa menjadi opsi, meski perlu memperhatikan perbedaan pendapat para ulama.
Baca Juga: Nuzululqur'an Harus Diterapkan Umat Islam Dimanapun Ia Berada
Yang terpenting, semangat menjalani ibadah setelah Ramadhan tidak boleh padam, dan keputusan apapun sebaiknya diambil dengan ilmu, bukan sekadar ikut-ikutan tren.
Dengan memahami kedalaman hukum dan keutamaan masing-masing, kita bisa lebih bijak dalam menunaikan ibadah, sekaligus menjaga keberkahan amalan.***
Artikel Terkait
Mana yang Lebih Baik Bagi Perempuan, Shalat Tarawih di Rumah Apa Berjamaah di Masjid? Simak Penjelasan Ustadz Abduh
Tata Cara Niat dan Salat Lailatul Qadar 2025 yang Benar
Bulan Puasa Ramadhan Saatnya Baca Surah Pendek Agar Hidup Termotivasi
Rahasia Nuzulul Qur'an Terungkap! Begini Makna Sebenarnya di Balik Turunnya Al-Qur'an
Zakat Fitrah, Uang atau Beras? Jangan Sampai Salah Pilih!