nasional

Bank DKI Diterpa Isu Peretasan, DPRD DKI: Sudah Diingatkan Sebulan Lalu, Kok Masih Kecolongan?

Minggu, 6 April 2025 | 15:00 WIB
Layanan Bank DKI terganggu, DPRD desak investigasi siber setelah laporan peretasan muncul sejak sebulan sebelumnya. (HukamaNews.com / Bank DKI)

Dengan bekerja sama, diharapkan pelaku peretasan bisa segera terungkap dan diproses secara hukum.

Lebih lanjut, Justin menegaskan bahwa respons lambat dalam menangani insiden ini bisa berdampak besar terhadap kepercayaan publik.

Sebagai bank daerah dengan jutaan nasabah, kepercayaan adalah modal utama.

Apalagi, berdasarkan data internal Bank DKI pada 2023, tercatat ada lebih dari 2,2 juta pengguna aktif di aplikasi JakOne Mobile.

Baca Juga: Dikira Hemat, Malah Boncos! Fakta Mengejutkan di Balik Tagihan Listrik Pasca Diskon PLN

"Kalau kepercayaan nasabah terganggu, bukan tidak mungkin akan terjadi bank rush," ujarnya mengingatkan.

Bank rush adalah kondisi ketika nasabah secara serentak menarik dana mereka dalam jumlah besar karena merasa tidak aman.

Situasi ini bisa sangat membahayakan stabilitas keuangan bank, terutama bank milik daerah seperti Bank DKI.

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan.

Gangguan digital yang tak kunjung pulih dan minimnya transparansi dari pihak bank bisa menimbulkan kepanikan.

Baca Juga: Sebut Jokowi Pengecut, Rismon Tantang dan Tuntut Jokowi Buktikan Ijazahnya Asli dari UGM, Tuntut Saya dan Kita Perang di Meja Hijau!

Dalam dunia perbankan modern yang serba digital, kredibilitas sistem menjadi nyawa utama.

Jika kredibilitas itu terguncang, maka bukan hanya reputasi yang dipertaruhkan, tetapi juga keberlangsungan operasional jangka panjang.

Masalah ini juga mengangkat satu isu mendasar: sejauh mana kesiapan bank-bank milik daerah dalam menghadapi ancaman siber?

Di tengah meningkatnya frekuensi serangan digital terhadap institusi keuangan, kesiapan teknologi dan manajemen risiko menjadi aspek yang tak bisa dinegosiasikan.

Halaman:

Tags

Terkini