HUKAMANEWS – Maluku Tengah kembali dilanda konflik antarwarga.
Bentrok warga pecah di Kecamatan Seram Utara pada Kamis (3/4/2025), melibatkan warga Desa Sawai dan Dusun Rumaholat.
Insiden ini menelan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan parah pada pemukiman warga.
Salah satu korban dalam insiden tragis ini adalah seorang anggota kepolisian yang tewas setelah tertembak di bagian wajah.
Baca Juga: Kasus Korupsi Pertamina Rp193,7 Triliun, 9 Pejabat Terseret Jadi Tersangka
Selain itu, sejumlah rumah milik warga hangus terbakar akibat aksi saling serang yang terjadi di lokasi.
Situasi yang semakin memanas membuat aparat keamanan dari kepolisian dan TNI diterjunkan ke lokasi kejadian guna meredam bentrokan.
Mereka berupaya mengendalikan ketegangan agar tidak semakin meluas ke daerah sekitar.
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, langsung turun ke lapangan untuk meredakan situasi.
Baca Juga: Terungkap! KPK Selidiki Eks Petinggi ASDP dalam Kasus Korupsi Kapal Bernilai Fantastis
Ia menemui para tokoh masyarakat, pemuda, serta raja setempat guna mencari solusi damai.
Dalam pertemuan itu, Zulkarnain menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memperkeruh keadaan.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. Konflik hanya akan membawa kerugian bagi kita semua,” ujar Zulkarnain saat dihubungi oleh media.
Bentrok yang terjadi tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka, Bukan Berarti Boleh Buang Sampah Sembarangan Lagi