HUKAMANEWS - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi polisi patwal yang diduga tendang pengendara motor hingga jatuh ke parit di Puncak Bogor.
Insiden ini menuai kecaman publik dan memicu perdebatan mengenai arogansi aparat dalam pengawalan kendaraan pejabat.
Sementara itu, Polres Bogor membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa kejadian itu hanyalah kecelakaan akibat senggolan kendaraan.
Lantas, apakah benar terjadi tindakan represif, atau hanya kesalahpahaman di jalanan?
Baca Juga: Tata Cara Niat dan Salat Lailatul Qadar 2025 yang Benar
Viral! Polisi Patwal Diduga Menendang Pemotor Hingga Terjungkal ke Parit
Jagat maya kembali dihebohkan dengan video yang menunjukkan seorang anggota polisi patwal diduga menendang pengendara motor hingga jatuh ke selokan.
Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Puncak KM 81, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @bogor24update, terlihat seorang polisi mendekati seorang pemotor yang berada di pinggir jalan.
Secara tiba-tiba, pemotor tersebut jatuh ke parit setelah mendapat dorongan dari anggota polisi patwal.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut spontan meneriaki polisi dengan kata-kata "Polisi Arogan!" yang terdengar jelas dalam rekaman.
Tak lama setelah insiden tersebut, seorang pria turun dari mobil Toyota Alphard yang dikawal polisi patwal tersebut.
Hal ini semakin memunculkan dugaan bahwa tindakan polisi dilakukan untuk membuka jalan bagi kendaraan mewah yang melintas di jalur Puncak yang padat.
Baca Juga: Memberantas Korupsi Sambil Korupsi, Saat Hukum Jadi Dagangan di Meja Kekuasaan