Jelang Ramadan, Polisi Gerebek Penjual Ayam Gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Ini Bahayanya!

HUKAMANEWS - Menjelang bulan suci Ramadan, masyarakat semakin waspada terhadap kualitas pangan yang dikonsumsi.

Salah satu ancaman yang kerap muncul adalah praktik curang dalam penjualan daging ayam.

Baru-baru ini, kepolisian berhasil membongkar praktik ayam gelonggongan yang dijual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Temuan ini mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih bahan pangan yang sehat dan aman dikonsumsi.

Baca Juga: Tanpa Luka, Tanpa Jejak! Polisi Bingung dengan Kematian WNA di Halte Petamburan

Polisi Tangkap Penjual Ayam Gelonggongan Saat Beraksi

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penggerebekan terhadap seorang penjual ayam gelonggongan berinisial S (31) pada Kamis (27/2) dini hari.

Penangkapan terjadi sekitar pukul 00.41 WIB saat pelaku tengah melakukan aksinya.

"Telah terjadi pemotongan ayam yang kemudian dicampur dengan air dan tidak sesuai dengan standar produksi," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo kepada wartawan.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Di antaranya satu buah jarum suntik, satu buah selang air, lima ekor ayam yang sudah disuntik air, lima ekor ayam yang belum disuntik, satu kompresor, satu tabung gas, serta dua lembar kwitansi bertanggal 26 Februari 2025.

Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H, Akankah Umat Islam di Indonesia Puasa Bersamaan?

Modus Operandi yang Merugikan Konsumen

Praktik ayam gelonggongan bukanlah hal baru di Indonesia. Modus ini dilakukan dengan menyuntikkan air ke dalam daging ayam agar beratnya bertambah.

Pedagang curang memanfaatkan cara ini untuk mendapatkan keuntungan lebih besar, sementara konsumen justru dirugikan.