Tanpa Luka, Tanpa Jejak! Polisi Bingung dengan Kematian WNA di Halte Petamburan

photo author
- Jumat, 28 Februari 2025 | 07:14 WIB
WN Singapura ditemukan tewas di halte Petamburan! Polisi selidiki CCTV dan saksi untuk ungkap penyebab kematiannya. (HukamaNews.com / tangkapan layar Youtube)
WN Singapura ditemukan tewas di halte Petamburan! Polisi selidiki CCTV dan saksi untuk ungkap penyebab kematiannya. (HukamaNews.com / tangkapan layar Youtube)

HUKAMANEWS - Jakarta kembali digegerkan dengan penemuan seorang warga negara asing (WNA) asal Singapura yang ditemukan meninggal dunia di halte Petamburan, Jakarta Barat.

Kejadian ini langsung menarik perhatian publik karena korban tiba-tiba tersungkur dan meninggal di tempat.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa rekaman CCTV dan meminta keterangan saksi untuk mengungkap penyebab kematian yang masih menjadi misteri.

Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Singapura terkait insiden ini.

Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H, Akankah Umat Islam di Indonesia Puasa Bersamaan?

Hingga kini, belum ada pihak keluarga yang datang untuk mengurus jenazah korban.

Langkah ini penting dilakukan guna memastikan identitas korban dan memberikan informasi kepada pihak keluarga di negara asalnya.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan Kedubes Singapura," ujar Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Muhammad Aprino Tamara, pada Kamis (27/2). Menurutnya, proses koordinasi ini bertujuan untuk mempermudah identifikasi korban serta membantu keluarga dalam proses pemulangan jenazah.

Polisi telah memeriksa dua orang saksi yang berada di lokasi kejadian saat korban ditemukan.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Keluarkan Maklumat Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H, Puasa Mulai Sabtu, 1 Maret

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban terlihat tiba-tiba jatuh tersungkur tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.

Tak lama setelah itu, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat.

Untuk mendalami lebih jauh, kepolisian juga tengah menganalisis rekaman CCTV halte.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan apakah ada faktor lain yang menyebabkan kematian korban atau jika ada orang yang terakhir kali berinteraksi dengannya sebelum kejadian.

Baca Juga: Buzzer Ngotot Serang Ahok di Kasus Oplosan BBM, Padahal Pertamina Banyak Dikuasai Gerindra dan Keluarga Jokowi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X