HUKAMANEWS - Pemerintah telah memastikan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut bahwa anggaran sebesar Rp 50 triliun telah disiapkan untuk pembayaran THR ASN.
Namun, kepastian mengenai pencairan THR bagi karyawan swasta dan pengemudi ojek online (ojol) masih belum jelas.
Hal ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan pekerja non-ASN yang juga berharap mendapatkan hak serupa menjelang Lebaran.
Baca Juga: Sembilan Belas Entitas Kripto Masuk Dalam Sistem Perdagangan
THR ASN 2025: Dana Rp 50 Triliun Sudah Disiapkan
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pengumuman resmi terkait THR ASN akan langsung disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Saat ditemui di Istana Negara, ia menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelesaikan finalisasi pencairan.
Dengan anggaran mencapai Rp 50 triliun, jumlah ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 48,7 triliun.
Sesuai jadwal, pencairan THR ASN diperkirakan akan dilakukan paling cepat tiga minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Baca Juga: Kenapa Waduk Kairan Serpong Meleset Dari Target
Berdasarkan SKB Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Idul Fitri 2025 diprediksi jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025.
Bagaimana dengan THR Karyawan Swasta dan Ojol?
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memastikan bahwa Surat Edaran (SE) terkait THR bagi karyawan swasta akan diterbitkan pada Rabu (5/3/2025).
Pemerintah memastikan bahwa mekanisme pencairan THR karyawan swasta tetap mengikuti skema yang telah diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya.