HUKAMANEWS - Pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin dekat.
Pemerintah memastikan bahwa para ASN akan mendapatkan fasilitas perkantoran modern serta dukungan sistem digitalisasi canggih.
Dengan konsep kerja fleksibel, kehidupan di ibu kota baru ini dijanjikan lebih efisien dan nyaman.
Infrastruktur, layanan publik, serta hunian ASN juga dipersiapkan secara matang demi kelancaran transisi ini.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN (OIKN), Alimuddin, menyatakan bahwa berbagai persiapan tengah dilakukan untuk mendukung pemindahan ASN.
Menurutnya, fasilitas perkantoran modern dan infrastruktur digital yang mumpuni akan menjadi keunggulan utama IKN.
Fleksibilitas Kerja untuk ASN
Salah satu keunggulan bekerja di IKN adalah fleksibilitas sistem kerja. Sebanyak 70% ASN dapat bekerja dari mana saja, sedangkan 30% lainnya tetap harus bekerja langsung di kantor.
Skema ini memungkinkan kinerja pegawai lebih efisien dan menyesuaikan dengan perkembangan era digital.
Baca Juga: Pria Nekat Terjun Bebas dari Lantai 5 Mal Ciputra, Kejadian Tragis yang Bikin Heboh Pengunjung
Dengan dukungan teknologi digitalisasi, sistem kerja ASN di IKN akan lebih adaptif dan berbasis data.
Digitalisasi ini mencakup sistem administrasi yang lebih cepat, sistem komunikasi yang terintegrasi, serta layanan publik yang dapat diakses secara daring tanpa hambatan.
Fasilitas Lengkap untuk ASN dan Keluarga
Pemerintah juga memastikan kesejahteraan ASN yang akan pindah ke IKN.
Artikel Terkait
ASN di Bandung Alami KDRT yang Diduga Dilakukan Istrinya, Perangainya Berubah Sejak Menikah dengan Istri yang Dikenal Lewat Date App
Spanduk Hitam Terpasang di Depan Kemendikbudristek, Buntut Dugaan Menteri Satryo B Tampar Supir dan Main Pecat, ASN pun Berdemo
Ratusan ASN Kemendibudristek Hadang Mobil Menteri Satryo, Tuntut Menteri Turun dari Jabatannya Karena Ulahnya yang Diduga Sewenang-wenang
Sosiolog Okky Masadari Puji Sikap ASN Kemendikbudristek yang Berani Suarakan Haknya, ASN Bukan Babu Keluarga!
Gegara Mutasi Besar-Besaran di Kemendikti Saintek, ASN Demo Menteri Satryo: ‘Kami Bukan Babu Keluarga!’