"Kepentingan hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain," kata Prabowo.
Pernyataan Prabowo ini langsung menjadi sorotan publik. Banyak pihak mendukung langkah ini, mengingat reshuffle kabinet sering kali menjadi momen bagi presiden untuk merombak jajaran pembantunya agar lebih efektif dan sesuai dengan visi pemerintahannya.
Para analis politik menilai bahwa peringatan ini bukan sekadar gertakan. Sejumlah menteri yang kinerjanya dinilai lemah bisa saja masuk dalam daftar reshuffle Prabowo.
Beberapa nama mulai menjadi perbincangan, meskipun hingga saat ini belum ada bocoran resmi dari Istana.
Baca Juga: Benarkah ASN di Jawa Tengah Dilarang Gunakan Gas LPG 3kg
Sementara itu, masyarakat berharap bahwa ancaman reshuffle ini benar-benar membawa perubahan nyata dalam pemerintahan.
Dengan menteri-menteri yang lebih kompeten dan berorientasi pada kepentingan rakyat, program-program pemerintah diharapkan bisa berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Menarik untuk ditunggu, siapa saja yang bakal tersingkir dalam reshuffle kabinet kali ini?
Akankah Prabowo benar-benar menunjukkan ketegasannya dengan melakukan bersih-bersih kabinet? Kita nantikan perkembangan selanjutnya!***