nasional

KPK Panggil Staf Hasto Kristiyanto, Apa yang Tersembunyi di Balik Dugaan Suap PAW DPR yang Bikin Heboh?

Selasa, 14 Januari 2025 | 17:00 WIB
KPK panggil tiga staf Hasto Kristiyanto terkait kasus suap PAW DPR (HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali fakta dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI 2019-2024.

Hari ini, tiga anak buah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan.

Pemanggilan ini menunjukkan bahwa KPK semakin serius dalam mengungkap keterlibatan aktor-aktor penting di balik kasus ini. Siapa saja mereka dan apa kaitannya dengan Hasto Kristiyanto?

Hasto Kristiyanto yang merupakan tokoh sentral dalam kasus ini, diduga berperan besar dalam mengatur strategi untuk meloloskan Harun Masiku ke Senayan.

Baca Juga: Laut Dipagari, Nelayan Tersingkir? Komeng Sindir Pembangunan PIK 2: Ada yang Main Duit Besar Nih!

Fakta menarik lainnya, ada upaya sistematis yang dilakukan untuk menghalangi penyelidikan KPK. Apa saja temuan terbaru dari penyidik?

Pemanggilan Tiga Anak Buah Hasto: Kusnadi, Nur Hasan, dan Saeful Bahri

Hari ini, Selasa (14/1/2025), KPK memanggil tiga orang yang diketahui dekat dengan Hasto Kristiyanto, yaitu Kusnadi (Satpam Kantor DPP PDIP), Nur Hasan (staf Hasto), dan Saeful Bahri (kader PDIP).

Ketiganya diperiksa terkait dugaan suap untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI. Pemanggilan ini dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini penting untuk memperkuat bukti terkait dugaan suap dan perintangan penyidikan.

Baca Juga: Akibat Serangan Rudal Balistik Yaman ke Tel Aviv dan Israel, Terjadi Kepanikan dan Evakuasi Massal Warga di Bandara Ben Gurion

“Ketiga saksi ini memiliki informasi penting terkait konstruksi perkara. Pemeriksaan dilakukan guna memperjelas peran masing-masing dalam kasus ini,” ungkap Tessa.

Strategi Menghalangi Penyidikan: Hasto dan Perintah untuk Merusak Bukti

Dalam penjelasan sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa Hasto pernah memberikan instruksi kepada Kusnadi untuk meredam ponsel agar tidak ditemukan oleh penyidik.

Tidak hanya itu, Nur Hasan juga diperintahkan untuk meminta Harun Masiku menenggelamkan ponselnya ke air guna menghilangkan jejak.

Halaman:

Tags

Terkini