HUKAMANEWS - Jakarta kembali bergemuruh dengan suara aksi mahasiswa.
Kali ini, Patung Kuda di Jakarta Pusat menjadi saksi protes terhadap kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada Jumat (27/12/2024).
Meski sempat terjadi kericuhan, polisi memastikan bahwa tidak ada satu pun mahasiswa yang ditangkap.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Baca Juga: Kementerian Agama Pastikan Ongkos Ibadah Haji 2025 Turun Sesuai Arahan Presiden Prabowo
"Tidak ada yang diamankan," ujar Kombes Susatyo saat berbicara kepada media usai demonstrasi.
Susatyo menegaskan bahwa sejak awal, pihak kepolisian memilih pendekatan persuasif untuk mengawal jalannya aksi. Namun, kericuhan yang terjadi akhirnya memaksa pihaknya mengambil tindakan untuk mengendalikan situasi.
Kericuhan dan Water Canon
Kericuhan di kawasan Patung Kuda terjadi saat massa aksi tetap bertahan meski sudah diminta untuk membubarkan diri.
Ketegangan meningkat hingga akhirnya polisi menggunakan water canon untuk membubarkan kerumunan.
Namun, langkah tersebut tidak disertai dengan penangkapan. "Itu bagian dari dinamika, tetapi tidak ada (mahasiswa) yang diamankan," tambah Susatyo.
Setelah kericuhan mereda, arus lalu lintas yang sebelumnya macet total akibat aksi tersebut akhirnya kembali normal.
Aksi Mahasiswa Tolak PPN 12 Persen
Demonstrasi ini dipicu oleh rencana pemerintah menaikkan PPN menjadi 12 persen.