nasional

Tidak Dianggap Angkutan Publik, Pengemudi Ojol Siap Demo Besar-besaran!

Jumat, 29 November 2024 | 18:00 WIB
Pengemudi ojol protes keputusan pemerintah soal subsidi BBM, ancam demo besar-besaran untuk perjuangkan hak mereka. ( Alifsptiann-Dailynotif.com / HukamaNews.com)

Menurut Bahlil, ojol adalah usaha pribadi, bukan angkutan umum.

Ia juga berpendapat bahwa banyak pengemudi ojol masih mampu secara ekonomi karena memiliki kendaraan pribadi.

"Subsidi harus tepat sasaran agar benar-benar bermanfaat," tambahnya.

Pernyataan ini justru memicu kemarahan para pengemudi ojol. Mereka merasa pemerintah tidak memahami kondisi di lapangan.

Baca Juga: Kinerja Wapres Gibran Terus Disorot, Persis Tiru Cara Jokowi Bagikan Sembako Selalu Disertai Nama Pribadi, Padahal Uang Negara yang Dipakai

Ojol bukan sekadar usaha pribadi, tetapi juga penopang ekonomi rakyat kecil.

Selama ini, ojol telah menjadi solusi transportasi bagi jutaan masyarakat, terutama di daerah perkotaan.

Mereka tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga mendistribusikan barang, makanan, dan kebutuhan pokok.

Dengan dikecualikan dari subsidi BBM, para pengemudi khawatir penghasilan mereka akan semakin tergerus.

Baca Juga: Tancap Gas Kerja Usai Pelantikan Pramono dan Rano Jadi Gubernur/Wakil Gubernur DKI, Tim Pemenangan Yakin 100 Persen Hitungan Real Count C1

Harga BBM yang tinggi bisa memengaruhi biaya operasional mereka secara signifikan.

Sebagai langkah protes, Garda Indonesia memastikan bahwa gelombang aksi demo akan dilakukan serentak di berbagai kota besar.

Aksi ini bertujuan menunjukkan bahwa ojek online adalah bagian tak terpisahkan dari sistem transportasi publik di Indonesia.

Pengemudi berharap pemerintah mau mendengar aspirasi mereka dan memberikan kebijakan yang lebih adil.

Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, bukan tidak mungkin aksi ini akan semakin meluas dan melibatkan lebih banyak pengemudi di seluruh Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini