Namun, masyarakat menuntut lebih dari sekadar penangkapan pelaku.
Ada harapan besar bahwa kasus ini menjadi titik balik dalam reformasi sistem pemblokiran situs ilegal.
Selain itu, pengawasan ketat terhadap pegawai Komdigi juga harus menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terulang.
Skandal ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak bahwa penyalahgunaan kekuasaan hanya membawa kehancuran.
Apakah ini akan menjadi akhir dari bisnis gelap situs judi online, atau justru awal dari babak baru kejahatan digital?
Jangan sampai kita hanya jadi penonton. Saatnya publik bersuara dan mendorong perubahan nyata!