nasional

Pinjam Kekuasaan Jokowi, PIK 2 Murni Milik Taipan 9 Naga Aguan Subianto Kusumo, Inilah Sisi Gelap PIK 2 yang Diklaim Proyek Strategis Negara

Minggu, 17 November 2024 | 17:36 WIB
Kesenjangan pembangunan PIK 2 dengan pemukiman warga di sekitaran desa menyebabkan kesenjangan sosial yang tinggi (Ist)

Warga lewat tambak ikan bisa sampai Desa Muara dimana ada pos Pertamina Sumber Pipa.

Puluhan hingga ratusan truk yang lewat setiap harinya menyeababkan jalan-jalan rusak.

Lalu lalang truk-truk ini seringkali menyebabkan getaran keras yang mengganggu warga.

Baca Juga: Review Nubia Z60 Ultra, Ponsel Flagship dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera AI Canggih, Harga Mulai Rp10 Jutaan Saja

Di jalan ini ada pagar-pagar yang menutupi desa ini.

Apartemen Tokyo River Side bentukannya menyeramkan seperti penampakan film Zombie clip.

10 menit ke Barat di pelebaran PIK 2 ada Desa Tanjung Burung yang juga dikelilingi tembok tinggi dan menciptakan degradasi sosial.

Warga desa tidak akan bisa menikmati fasilitas PIK 2 dan sebaliknya warga PIK 2 juga tidak bisa ke sungai di sekitar pemukiman warga desa untuk sekadar jalan-jalan.

Hampir seluruh ujung desa akan ditutupi tembok.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Truk dan 17 Kendaraan Tabrakan di Cipularang, Korlantas Beberkan Faktor Utama yang Jadi Penyebabnya

Sementara itu gaung tagar SaveSaidDidu terus bergema dan trending di Indonesia.

"Saya manusia merdeka, bahwa di PIK 2 terjadi perampasan tanah rakyat oleh perusahaan milik Aguan/Subianto Kusumo."

#SaveSaidDidu, Saya bersama Said Didu

"Perampasan tanah di PIK 2 meminjam tangan kekuasaan melalui status PSN, padahal PIK 2 murni swasta.

"Saya tidak pernah menyatakan melawan pembangunan, yang kita perjuangkan adalah penggusuran rakyat dan ketidakadilan," ujar Said Didu.***

Halaman:

Tags

Terkini