Dualisme ini bisa jadi keuntungan tersendiri, selama dilakukan dengan hati-hati.
Dalam kancah politik, siapa yang nggak kenal Puan Maharani? Ketua DPP PDIP ini kembali memberikan sinyal bahwa PDIP akan merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dengan nada yakin, Puan mengatakan, “Insya Allah, nggak ada yang nggak mungkin,” ketika ditanya soal kemungkinan PDIP bergabung ke dalam pemerintahan.
Baca Juga: TOP 5 Rekomendasi Power Bank Robot Terbaik untuk Gaya Hidup Digital Anda
Menurut Puan, komunikasi intens antara PDIP dan Prabowo sudah terjalin sejak Pemilu selesai beberapa bulan lalu.
“Saya sudah berkali-kali bertemu dengan Pak Prabowo,” ungkap Puan. Hal ini semakin memperkuat spekulasi bahwa PDIP bakal segera merapat ke koalisi.
Puan juga menyebut bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan segera terlaksana, meski waktu pastinya masih menunggu "waktu yang tepat."
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sering Diserang Isu SARA, Tapi Lebih Pilih Beternak Ayam Daripada Buzzer
Publik menantikan kapan Megawati dan Prabowo bakal duduk bareng untuk membahas koalisi ini secara serius.
Menurut Puan, pertemuan tersebut memang sedang dijadwalkan. “Nanti dalam waktu yang secepat-cepatnya dan dengan waktu yang setepat-tepatnya,” ucap Puan diplomatis.
Pernyataan Puan ini memang terdengar klasik, tapi jangan salah.
Di balik kata-katanya, tersimpan harapan besar bahwa pertemuan tersebut akan segera terjadi dan PDIP bisa resmi bergabung dengan pemerintah.
Baca Juga: 2 Jenazah Remaja di Kali Bekasi Teridentifikasi, Kasus yang Bikin Tegang!
Pertanyaannya sekarang adalah, seberapa siap PDIP menghadapi tantangan ini, terutama soal kader-kader bandel mereka?
Jika PDIP ingin bergabung dengan Prabowo-Gibran dan benar-benar menjadi kekuatan yang solid di pemerintahan, mereka harus lebih disiplin dalam mengelola kader.