nasional

Waduh! Data 6 Juta Wajib Pajak Bocor, Termasuk Milik Jokowi Dijual Hacker, Bjorka Bikin Ulah Lagi?

Kamis, 19 September 2024 | 18:35 WIB
Kebocoran data 6 juta NPWP, termasuk Jokowi! Data dijual hacker Bjorka. Kenapa bisa bocor? (Dok. Tangkapan Layar-Breached Forums / HukamaNews.com)

Alfons Tanujaya, seorang pengamat keamanan siber, mengatakan bahwa Bjorka memang pintar memanfaatkan celah keamanan.

Dia gak cuma asal-asalan nyolong data, tapi dia tahu data mana yang sensitif dan bisa ‘menjual’.

Baca Juga: Gak Bela Lolly Saat Dijemput Paksa, Netizen Caci Maki Vadel yang Selalu Umbar Kebenaran Ada Jalannya Sendiri

Dengan membocorkan data milik pejabat tinggi negara, dia berhasil mencuri perhatian publik dan memancing kepanikan.

"Data yang dicuri ini bukan data sembarangan. Ada data KLU, KPP, sampai status PKP. Ini jelas data yang diambil dari sistem pajak," ujar Alfons.

Hal ini membuktikan bahwa kebocoran ini bukan cuma main-main, tapi serius dan terstruktur.

Baca Juga: Menjerit Histeris Sampai Digotong Paksa Keluar dari Apartemen Akhirnya Nikita Mirzani Jemput Lolly

Menanggapi hal ini, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, mengaku bahwa pihaknya masih mendalami kebocoran ini.

"Kami sedang melakukan pendalaman terkait informasi kebocoran data yang beredar," katanya.

Ya semoga aja investigasi ini bener-bener menghasilkan solusi, bukan cuma jadi bahan obrolan warung kopi.

Kalau ngomongin soal Bjorka, dia udah ‘malang-melintang’ di dunia pembocoran data Indonesia.

Baca Juga: Jaksel Sterilisasi 200 Kucing Lokal, Solusi Cerdas Tekan Populasi Hewan Liar dan Ciptakan Lingkungan Lebih Bersih!

Pada 7 Juli 2023, dia pernah mengklaim meretas dan membocorkan 34,9 juta data paspor milik warga Indonesia.

Gak puas, pada 20 Agustus 2022, dia juga mengaku membocorkan 26 juta riwayat pencarian pelanggan Indihome.

Aksi terbesarnya mungkin saat dia berhasil mencuri data 105 juta calon pemilih yang dikelola KPU pada 6 September 2022.

Halaman:

Tags

Terkini