Apa itu PM 2,5?
PM 2,5 adalah salah satu polutan yang sering kali disebut ketika membahas kualitas udara buruk.
Polutan ini berbentuk partikel sangat kecil yang terdiri dari campuran debu, asap, dan jelaga.
Ukurannya yang sangat kecil membuat PM 2,5 mudah masuk ke dalam saluran pernapasan dan menetap di paru-paru.
Jika terpapar dalam waktu lama, PM 2,5 dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk kematian dini, terutama pada orang yang memiliki kondisi jantung atau paru-paru kronis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas aman konsentrasi PM 2,5 adalah 5 mikrogram per meter kubik, jauh lebih rendah dari yang tercatat di Jakarta.
Hal ini menandakan bahwa kualitas udara di ibu kota masih jauh dari kategori sehat, terlebih bagi kelompok sensitif.
Menariknya, Jakarta bukan satu-satunya kota di Indonesia yang mengalami kualitas udara buruk pada Sabtu ini.
Kota Tangerang, yang terletak di Provinsi Banten, mencatat AQI tertinggi di Indonesia dengan angka 169.
Setelahnya, Depok di Jawa Barat juga mencatat angka yang cukup tinggi, yakni 155, sementara Pekanbaru di Riau berada di angka 116.
Meski Jakarta masih berada di bawah kota-kota tersebut, kondisi ini tetap menjadi perhatian khusus, mengingat Jakarta adalah ibu kota dengan populasi yang padat.
Keadaan ini menunjukkan bahwa masalah kualitas udara bukan hanya di Jakarta, namun juga di kota-kota sekitarnya yang terpengaruh oleh polusi udara dari berbagai sumber, termasuk transportasi dan industri.