HUKAMANEWS - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan kurir dari berbagai wilayah di Indonesia berkumpul di Jakarta untuk menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di gedung DPR/MPR dan Istana Negara.
Tuntutan mereka sederhana namun krusial: evaluasi dan revisi tarif yang dianggap sudah tidak sebanding dengan biaya hidup yang terus meningkat.
Salah satu pengemudi ojol, Andri, yang berasal dari Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa rekan-rekannya dari Surabaya telah tiba di Jakarta pada Rabu malam (28/8/2024).
Mereka memilih untuk menginap di kawasan belakang Masjid Istiqlal, sebelum bergabung dengan ribuan pengemudi lain dalam aksi yang akan digelar hari ini.
"Dari Surabaya sudah datang tadi. Nginep di belakang Istiqlal," ujarnya saat berbincang dengan media.
Meski begitu, Andri tidak tahu pasti berapa banyak pengemudi yang datang dari Surabaya, bahkan ia tidak memiliki informasi tentang kelompok lain dari daerah yang juga turut serta dalam aksi ini.
"Kurang tahu kalau jumlahnya, di grup WhatsApp tidak diumumin," kata Andri.
Namun, ia meyakini bahwa aksi ini akan dihadiri oleh banyak pengemudi dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Adopsi Kucing Lebih Keren Daripada Membeli? Ini Alasannya!
Koalisi Ojek Nasional telah menyerukan aksi unjuk rasa ini jauh-jauh hari.
Mereka meminta seluruh pengemudi ojek dan kurir online di Indonesia untuk menghentikan aktivitas pengantaran kepada konsumen selama aksi berlangsung.
Tidak hanya itu, mereka juga mengabarkan bahwa pada hari ini, 29 Agustus 2024, layanan ojek online seperti Food, Ride, dan Paket tidak akan tersedia karena seluruh pengemudi akan berfokus pada aksi damai di Jakarta.
"Betul, besok teman-teman ojek online dan kurir lokal di Jabodetabek akan aksi di Jakarta," ungkap Igun Wicaksono, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Daring Garda Indonesia.