Igun menegaskan bahwa aksi ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi para pengemudi yang merasa tertekan dengan kebijakan perusahaan dan pemerintah yang tidak memihak pada mereka.
Salah satu tuntutan utama dalam aksi ini adalah adanya legal standing yang jelas bagi para pengemudi ojol.
Menurut Igun, tanpa adanya perlindungan hukum yang tegas, perusahaan aplikasi bisa saja berbuat semena-mena terhadap pengemudi yang sebenarnya berstatus sebagai mitra.
"Massa menuntut adanya legal standing hukum yang jelas bagi para pengemudi ojol. Ini agar perusahaan tidak berbuat semena-mena terhadap ojol dan kurir selaku mitranya," tegas Igun.
Baca Juga: Berapa Lama Sih Kucing Mengandung hingga Melahirkan? Yuk, Kita Cari Tahu Fase Hamil si Anabul!
Ia juga menyoroti bahwa tanpa perlindungan hukum, perusahaan aplikasi dapat mengambil keputusan yang merugikan pengemudi tanpa adanya sanksi tegas dari pemerintah.
Hal ini yang membuat banyak pengemudi merasa tidak ada keadilan dalam hubungan kemitraan mereka dengan perusahaan aplikasi.
"Dengan belum adanya legal standing bagi para pengemudi ojol, perusahaan aplikasi bisa berbuat sewenang-wenang tanpa ada solusi dari platform dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh pemerintah. Hal inilah yang membuat timbulnya berbagai gerakan aksi protes dari para mitra," katanya.
Bagi Andri dan rekan-rekannya, aksi ini bukan hanya sekadar unjuk rasa, melainkan sebuah perjuangan untuk kehidupan yang lebih layak.
Tarif yang saat ini berlaku dianggap sudah tidak memadai untuk menutupi biaya hidup yang semakin tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Mereka berharap dengan aksi ini, pemerintah dan perusahaan aplikasi bisa mendengar dan memahami kondisi yang mereka alami sehari-hari.
Meskipun aksi ini diperkirakan akan berlangsung damai, namun skala besar dari unjuk rasa ini menunjukkan betapa seriusnya masalah yang dihadapi oleh para pengemudi ojol dan kurir online.
Mereka bukan hanya menuntut revisi tarif, tetapi juga keadilan dan perlindungan hukum yang selama ini terasa diabaikan.
Baca Juga: 25 Nama Kucing Unik dan Bermakna yang Bikin Bulu Merinding Lucu!
Artikel Terkait
Rute Long March Demo May Day Bersama GEBRAK di Jakarta: Menuju Panggung Perjuangan Buruh
PP Muhammadiyah Bakal Garap Tambang Batubara, Warga Protes dan Aksi Demo, Apa Sih Dampaknya Buat Lingkungan?
Suleman Tanjung Bongkar PKB Dalangi Demo di Kantor PBNU! Ini Bukti dan Alasan Unjuk Rasa yang Menggemparkan
Rakyat Mengepung DPR, Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Suara Rakyat yang Dipaksa Bungkam, Apa Mereka Akan Didengar?
Demo Panas di Depan DPR-KPU: 5.012 Personel Siaga, Jakarta Macet? Siapkan Diri untuk Rekayasa Lalu Lintas!
Komnas HAM Soroti Demo Rusuh di Kota Semarang , Polda Jawa Tengah Acuh Saja