HUKMANEWS - Dalam upaya menjaga kelancaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan bahwa penanganan masalah pertanahan dilakukan dengan pendekatan yang baik dan tanpa merugikan masyarakat.
AHY menegaskan bahwa segala permasalahan tanah akan diselesaikan dengan adil dan transparan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, sehingga warga tetap nyaman dan pembangunan bisa terus berjalan tanpa hambatan.
AHY memastikan bahwa penanganan masalah pertanahan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dilakukan tanpa merugikan masyarakat dan tidak akan menghambat pembangunan.
"Artinya kita berharap bahwa penanganan permasalahan tanah, termasuk dengan masyarakat ini, bisa diselesaikan dengan baik karena memang kita tidak ingin pembangunan IKN itu terhambat," kata AHY di Jakarta, Senin (5/8).
Pendekatan yang Baik dalam Penanganan Masalah Pertanahan
AHY menekankan bahwa penanganan masalah tanah di IKN dilakukan dengan pendekatan yang baik, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Ini pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo, menangani masyarakat juga harus pas, tidak boleh kemudian ada yang tersakiti," ujarnya.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat sekaligus memastikan pembangunan IKN berjalan lancar.
Permasalahan Lahan di IKN Masih Ada, Tapi Ada Progres
Meskipun AHY mengakui masih ada sejumlah permasalahan terkait lahan di IKN, dia menegaskan bahwa hal tersebut sedang ditangani dengan baik.
"Terkait dengan IKN, urusan tanahnya memang masih ada beberapa masalah, tetapi bukan berarti tidak ada progresnya," ucapnya.
Setiap hari, Menteri ATR terus memantau perkembangan masalah pertanahan di IKN dan mendapat laporan melalui Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN sekaligus Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Raja Juli Antoni.