Banyak yang merasa bahwa keputusan ini tidak adil dan tidak mencerminkan keadilan bagi korban.
Media sosial dipenuhi dengan komentar-komentar yang mengecam keputusan hakim dan menuntut agar kasus ini ditinjau ulang.
Keluarga Dini Sera Afrianti menyatakan kekecewaannya atas putusan tersebut. Mereka merasa bahwa keadilan belum ditegakkan dan mendukung langkah Kejaksaan Agung untuk mengajukan kasasi.
"Kami berharap Mahkamah Agung dapat melihat kasus ini dengan objektif dan memberikan keadilan bagi Dini," kata salah satu anggota keluarga.
Kejaksaan Agung berkomitmen untuk terus mengupayakan keadilan dalam kasus ini.
Harli Siregar menegaskan bahwa pihaknya akan mempelajari setiap detail dari putusan pengadilan dan mengajukan argumen yang kuat di Mahkamah Agung.
"Kami akan memastikan bahwa semua fakta dan bukti yang ada dipertimbangkan dengan seksama," ujarnya.
Kasus ini menjadi sorotan penting mengenai bagaimana sistem peradilan di Indonesia menangani kasus-kasus yang melibatkan individu dengan pengaruh politik.
Proses hukum yang adil dan transparan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang mendapatkan perlakuan istimewa dan bahwa keadilan dapat ditegakkan bagi semua pihak.
Masyarakat berharap agar Mahkamah Agung dapat memberikan keputusan yang adil dan berdasarkan fakta-fakta yang ada.
Mereka juga berharap agar kasus ini dapat menjadi contoh bahwa hukum di Indonesia dapat ditegakkan tanpa pandang bulu, baik itu terhadap masyarakat biasa maupun mereka yang memiliki kekuasaan dan pengaruh.
Proses hukum yang berlangsung ini akan terus diawasi oleh publik, dan Kejaksaan Agung diharapkan dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi keluarga korban dan masyarakat luas.