"Ternyata berjalan pagi yang tidak pernah berhenti itu membuat otak kita, khayalan kita, dan kesehatan kita menyatu sehingga banyak yang bisa dipikirkan dan dituliskan dalam keseharian," lanjutnya.
Panji Gumilang juga menceritakan bahwa selama 351 hari di penjara, ia banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku. Dari kebiasaannya membaca buku, Panji memiliki visi besar untuk masa depan Indonesia.
Ia memprediksi bahwa pada tahun 3045, Indonesia akan dihuni oleh penduduk yang mencapai 10 miliar jiwa.
Baca Juga: Belajar Bahasa: Mana yang Benar, Cerai atau Cerei Menurut KBBI dan EYD? Simak Penjelasannya di Sini!
"Banyak sekali yang dibaca sehingga bisa menimbulkan satu cita-cita bagaimana Indonesia Raya kita ini pada tahun 3045 ke depan. Kita tidak hanya berpikir 5 tahun, 10 tahun, tapi 1000 tahun," ujarnya.
Kepulangan Panji Gumilang ke Al Zaytun tentu menjadi momen penting bagi para santri dan pengurus pesantren. Dengan bebasnya Panji, diharapkan pesantren ini akan semakin maju dan berkembang.
Sambutan hangat dari para santri dan pengurus menunjukkan betapa mereka menghormati dan merindukan sosok pemimpin mereka.
Dalam sambutannya, Panji tidak hanya berbicara tentang pengalaman selama di penjara, tetapi juga menyampaikan harapannya untuk masa depan.
Ia mengajak para santri dan pengurus untuk berpikir jauh ke depan, tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga untuk masa depan yang lebih jauh.
Menurutnya, membangun masa depan yang lebih baik harus dimulai dengan visi yang besar dan langkah-langkah kecil yang konsisten.
Baca Juga: Mahal Nggak Sih Ajukan Gugatan Cerai di Pengadilan Agama? Yuk Baca Rincian Biaya yang Harus Dikeluarkan!antara
Panji Gumilang berharap agar pengalaman yang dialaminya bisa menjadi inspirasi bagi para santri untuk terus belajar dan berusaha mencapai cita-cita yang tinggi.***