HUKAMANEWS - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) periode 2019-2023, Syahrul Yasin Limpo (SYL), merasa kecewa dan dikhianati oleh ajudannya, Panji Harjanto.
Tuduhan-tuduhan yang dilontarkan Panji dalam persidangan pemeriksaan saksi sebelumnya membuat SYL merasakan pengkhianatan yang mendalam terhadap kebaikan yang telah diberikan selama ini.
Dalam pembacaan nota pembelaan (pleidoi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat lalu, SYL mengungkapkan rasa tak percayanya terhadap tindakan Panji.
Baca Juga: Lima Kota Menjadi Tujuan Masyarakat Ibukota Liburan Panjang Menggunakan Kereta, Cek Mana Saja!
"Sejenak saya tidak mampu membayangkan hal ini, saya dan keluarga hanya bisa menyerahkan ke hadapan Ilahi terhadap pengkhianatan kebaikan yang telah saya berikan kepada saudara Panji," ujarnya dengan nada penuh kecewa.
Panji, yang selama ini dianggap sebagai orang dekat dan dipercayai oleh SYL, telah menuduhnya melakukan berbagai tindakan tak berdasar.
Tuduhan tersebut antara lain mencakup permintaan uang yang memanfaatkan posisinya sebagai ajudan menteri.
Baca Juga: Megawati Sedih, DKPP Berhentiin Hasyim dari KPU! Kisah Kontroversial di Pemilu RI
SYL menegaskan bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidak hanya menyerangnya secara pribadi, tetapi juga menyeret keluarganya dan menggambarkan sesuatu yang berlebihan.
SYL menjelaskan bahwa Panji diangkat sebagai ajudan dengan pertimbangan latar belakangnya sebagai pegawai Kementerian Pertanian yang masih muda dan bebas kepentingan.
Harapan SYL adalah agar Panji dapat mengawal dan menjaga dirinya dari berbagai hal yang dapat merugikan posisinya sebagai menteri.
Namun, tuduhan Panji seolah-olah menunjukkan bahwa permintaan uang tersebut dilakukan atas perintah SYL.
Dalam pleidoinya, SYL menegaskan bahwa tuduhan-tuduhan Panji akan terus melekat sepanjang hidupnya.
Meskipun begitu, istri dan anak SYL dengan penuh kesabaran, ketulusan, dan keikhlasan terus meyakinkan dirinya bahwa keadilan akan datang bagi mereka yang bekerja demi kebaikan orang banyak.