Keimigrasian juga menjadi salah satu pihak yang terganggu akibat serangan ini, dengan unit layanan seperti kantor Imigrasi dan layanan paspor mengalami gangguan signifikan.
Meskipun Imigrasi telah memberi peringatan sejak April 2024, Kominfo dianggap lamban dalam merespons permintaan backup data.
Baca Juga: Imigrasi Blak-blakan Ungkap Kominfo Abai Soal Backup Data, BSSN Soroti Kekurangan Tata Kelola
Kesimpulannya, peretasan PDNS di Surabaya menunjukkan bahwa perbaikan dalam pengelolaan keamanan data dan koordinasi antarinstansi sangat diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Dengan memperbaiki prosedur dan meningkatkan kerjasama antarpihak terkait, diharapkan keamanan data negara dapat ditingkatkan secara signifikan. ***