HUKAMANEWS - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah dalam sorotan setelah Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya diretas.
Masalahnya, Kominfo tidak meminta back up data ke Telkom Sigma, penyedia server.
Menurut pakar telematika Roy Suryo, Kominfo seharusnya lebih bertanggung jawab dalam mengelola keamanan data.
"Yang salah tetap Kementerian Komunikasi dan Informatika, bukan BSSN karena BSSN hanya supervisi saja. Telkom Sigma yang menyediakan apa yang diminta oleh klien, ketika klien tidak minta a, b, c ya itu kebodohan," ujar Roy dalam diskusi daring hari Sabtu.
Baca Juga: OPPO A3 Pro 5G, Ponsel Pintar, AI Canggih, Harga Oke! Beli Sekarang di Tokopedia dan TikTok Shop!
Roy juga menyebut bahwa rencana awal untuk membangun empat pusat data nasional belum terlaksana sepenuhnya.
Meskipun ada kerja sama dengan berbagai negara seperti Prancis, Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat, PDNS di Cikarang adalah satu-satunya yang sedang dalam proses pembangunan aktif.
Namun, rencana tersebut mengalami keterlambatan dan baru diharapkan selesai pada 17 Agustus 2024.
Roy menyoroti bahwa serangan terhadap PDNS di Surabaya terjadi karena pusat data tersebut mengandung banyak data yang sensitif.
Baca Juga: Pemerintah Kawal Platform X Tetap Dijalur dan Taat Aturan Konten Pornografi di Indonesia
Menurut Roy, pelaku berhasil meretas PDNS melalui windows defender pada 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB.
Dia menegaskan bahwa perlindungan terhadap pusat data nasional seharusnya lebih maksimal, dengan pengawasan yang lebih intensif dari pihak terkait.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR, Sukamta Mantamiharja menambahkan bahwa ada standar operasional prosedur (SOP) yang seharusnya diikuti dalam tender.
Namun, implementasi SOP tersebut masih memerlukan evaluasi lebih lanjut agar lebih menguntungkan negara.
Artikel Terkait
Sudah Tahu Satuan Data Komputer? Simak 6 Hal yang Penting untuk Dipahami Secara Umum di Era Digital
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Menkominfo Ungkap Pemerintah Tidak Akan Bayar Uang Tebusan
Serangan Ransomware Lockbit 3.0 Lumpuhkan Pusat Data Nasional, BSSN dan Kominfo Langsung Gercep!
Tak Ada Kebocoran Data! Menkominfo: PDNS 2 Aman dari Serangan Siber, Pemulihan Rampung Agustus 2024!
Bawaslu Peringati KPU Waspadai Penyalahgunaan Data Orang Meninggal di Pilkada
Imigrasi Blak-blakan Ungkap Kominfo Abai Soal Backup Data, BSSN Soroti Kekurangan Tata Kelola