Keimigrasian juga menjadi salah satu pihak yang terganggu akibat serangan ini, dengan unit layanan seperti kantor Imigrasi dan layanan paspor mengalami gangguan signifikan.
Meskipun Imigrasi telah memberi peringatan sejak April 2024, Kominfo dianggap lamban dalam merespons permintaan backup data.
Baca Juga: Imigrasi Blak-blakan Ungkap Kominfo Abai Soal Backup Data, BSSN Soroti Kekurangan Tata Kelola
Kesimpulannya, peretasan PDNS di Surabaya menunjukkan bahwa perbaikan dalam pengelolaan keamanan data dan koordinasi antarinstansi sangat diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Dengan memperbaiki prosedur dan meningkatkan kerjasama antarpihak terkait, diharapkan keamanan data negara dapat ditingkatkan secara signifikan. ***
Artikel Terkait
Sudah Tahu Satuan Data Komputer? Simak 6 Hal yang Penting untuk Dipahami Secara Umum di Era Digital
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Menkominfo Ungkap Pemerintah Tidak Akan Bayar Uang Tebusan
Serangan Ransomware Lockbit 3.0 Lumpuhkan Pusat Data Nasional, BSSN dan Kominfo Langsung Gercep!
Tak Ada Kebocoran Data! Menkominfo: PDNS 2 Aman dari Serangan Siber, Pemulihan Rampung Agustus 2024!
Bawaslu Peringati KPU Waspadai Penyalahgunaan Data Orang Meninggal di Pilkada
Imigrasi Blak-blakan Ungkap Kominfo Abai Soal Backup Data, BSSN Soroti Kekurangan Tata Kelola