nasional

Meresahkan! Transaksi Judi Online Tembus Rp 600 Triliun dalam 3 Bulan Pertama 2024

Sabtu, 15 Juni 2024 | 07:47 WIB
Judi Online telah menjadi racun di tengah kehidupan masyarakat yang kian sulit.

 

HUKAMANEWS - Judi online kembali menjadi sorotan tajam di Indonesia setelah gempar kasus seorang istri nekat membakar suami yang kecanduan judi online. 

Mirisnya, pasangan suami istri tersebut adalah aparat kepolisian yang seharusnya memberantas aktivitas judi online yang kini marak di tengah masyarakat. 

Judi online, telah menjadi candu, tidak hanya bagi masyarakat tapi juga telah meracuni oknum aparat berseragam.

 Baca Juga: Kasus Korupsi Garuda Indonesia, Menguak Alasan Emirsyah Satar Serahkan Dokumen Fleet Plan ke Airbus Group

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat transaksi judi online mencapai lebih dari Rp 600 triliun dalam 3 bulan pertama tahun 2024. Angka ini menunjukkan maraknya perjudian daring dan besarnya dana yang mengalir dari masyarakat Indonesia ke bandar judi. 

"Hingga saat ini, Q1 (Kuartal 1) 2024 sudah mencapai lebih dari Rp 600 triliun," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana (14/6/2024). 

Lebih parahnya lagi, uang ratusan triliun hasil judi online ini tak hanya beredar di dalam negeri, tetapi juga banyak dikirim ke luar negeri.

 Baca Juga: Laku Rp 725 Juta! Ini Cerita di Balik Lelang Jeep Rubicon Mario Dandy

"Ya ke beberapa negara bervariasi nilainya, tapi relatif signifikan semua," ungkap Ivan. 

Aksi pemerintah yang gencar memberantas judi online sedikit membuahkan hasil dengan terjadinya trend penurunan setelah kuartal pertama 2024. Merebaknya judi online ini berhasil dihambat dengan kuatnya sinergitas antarlembaga di bawah pimpinan Menkopolhukam. 

"Kita melihat tren penurunan. Namun tetap diwaspadai pola-pola baru, karena demand yang besar, ada potensi naik melihat data Q1 2024," jelasnya.

Baca Juga: Bengkuang Tak Hanya Bikin Kulit Putih Mulus, Tapi Juga Bisa Mengontrol Gula Darah Hingga Cegah Anemia! 

“Jika penanganan tidak serius dilakukan, data menunjukkan kecenderungan jumlahnya akan semakin besar lagi,” sambungnya. 

Halaman:

Tags

Terkini