HUKAMANEWS - Peristiwa tragis yang melibatkan dua anggota polisi di Mojokerto menjadi sorotan publik.
Kasus ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena pelaku dan korban adalah pasangan suami istri yang sama-sama berprofesi sebagai anggota Polri.
Kepolisian Daerah Jawa Timur telah mengungkap motif di balik tindakan nekat Briptu FN yang membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW).
Melansir dari Antara News, HukamaNews.com akan membahas detail peristiwa tersebut dan faktor-faktor yang memicunya.
Kejadian tragis yang melibatkan Briptu FN dan Briptu RDW ini bermula dari masalah keuangan keluarga.
RDW, yang sering menghabiskan uang belanja untuk berjudi online, memicu kemarahan FN.
Baca Juga: AHY Umumkan, Nilai Tambah PTSL 100 Hari Terakhir Capai Rp250 Triliun
Kebiasaan buruk ini menjadi akar permasalahan yang membuat hubungan mereka semakin tegang.
Situasi ini diperburuk oleh fakta bahwa RDW tidak mampu menghentikan kebiasaannya meski sudah diperingatkan berulang kali oleh FN.
Pada hari kejadian, Briptu RDW baru saja pulang dari tugasnya di Polres Jombang.
Setibanya di rumah di asrama polisi, ia langsung terlibat percekcokan dengan FN.
Baca Juga: Kronologi Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Kasus KDRT Berujung Tragis yang Mengguncang Publik
Cekcok yang awalnya hanya pertengkaran biasa ini memanas ketika FN tidak bisa lagi menahan emosinya.
Ia kemudian mengambil bensin dan menyiramkannya ke tubuh suaminya.
Artikel Terkait
Untuk Trauma Healing, Polda Metro Jaya Kirim 48 Polwan ke lokasi Gempa Cianjur
Uluran kasih Polwan Subditkrimsus Polda Metro Jaya untuk Panti Asuhan Pintu Elok Pamulang
45 Pati Polri Naik Pangkat, Ada 1 Polwan Pecah Bintang! Siapa Dia?
Kronologi Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Kasus KDRT Berujung Tragis yang Mengguncang Publik