nasional

MENGEJUTKAN! Indonesia Puncaki Jumlah Pemain Judi Online Terbanyak Setelah Kamboja dan Filipina, Tren yang Mengkhawatirkan

Sabtu, 25 Mei 2024 | 21:00 WIB
Waspada! Indonesia Juara Dunia Jumlah Pemain Judi Online, Simak Fakta dan Solusinya (Image by pikisuperstar on Freepik)

HUKAMANEWS - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi, baru-baru ini mengungkapkan data yang cukup mengejutkan.

Indonesia kini tercatat sebagai negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak di dunia.

Lebih ironis lagi, korban dari praktik judi online ini didominasi oleh kaum muda berusia 17-20 tahun. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga: Kominfo Gencarkan Literasi Digital Nasional untuk Cegah Judi Online, Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Internet

Menurut laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sepanjang tahun 2023, putaran uang dari judi online di Indonesia mencapai angka fantastis tembus Rp427 Triliun.

Presiden Joko Widodo pun menyatakan keprihatinannya atas situasi ini, terutama karena banyak masyarakat dari kalangan kurang mampu yang terjebak dalam jeratan judi online.

Bahkan, ada empat kasus bunuh diri yang dilaporkan terkait dengan masalah ini.

Baca Juga: Polri Siapkan 710 Personel Gabungan Amankan Konser Avenged Sevenfold di Senayan

Selain itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menambahkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya telah memblokir sekitar 5.000 rekening yang diduga digunakan untuk aktivitas judi online.

Langkah ini dilakukan dengan bekerjasama erat dengan Kominfo untuk menindaklanjuti setiap laporan yang masuk.

Dampak Judi Online Terhadap Generasi Muda

Fenomena judi online di Indonesia tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga pada aspek sosial.

Baca Juga: 11 Merk Air Fryer Terbaik, Low Watt dan Masak Lebih Sehat!

Anak muda yang seharusnya fokus pada pendidikan dan pengembangan diri kini banyak yang terjerumus dalam dunia perjudian. Dampak negatif ini bisa merusak masa depan generasi penerus bangsa.

Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa pemerintah akan terus berupaya mengatasi masalah ini dengan berbagai cara.

Halaman:

Tags

Terkini