Jejak di Hotel dan Penangkapan Pelaku
Salah satu titik terang dalam penyelidikan ini muncul ketika CCTV sebuah hotel di Bandung menangkap gambar terakhir korban bersama seorang pria yang belakangan diketahui sebagai pelaku.
Video tersebut menunjukkan korban dan pelaku memasuki hotel, dan beberapa jam kemudian, pelaku terlihat meninggalkan hotel dengan membawa koper yang sama tempat jasad korban ditemukan.
Berbekal informasi dari rekaman tersebut, Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku di Palembang.
Penangkapan ini merupakan hasil kerjasama antara Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi.
Hubungan Pelaku dan Korban
Menurut keterangan dari Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi, pelaku dan korban diketahui memiliki hubungan kerja tetapi tidak terikat hubungan kekeluargaan atau hubungan pribadi lainnya.
Ini menambah lapisan kompleksitas dalam motif dan dinamika di antara mereka yang masih perlu diungkap lebih lanjut.
Motif Ekonomi di Balik Tragedi Maut
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa motif di balik pembunuhan brutal ini adalah ekonomi.
Ajun Komisaris Besar Rovan Richard Mahenu, dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa pelaku bertujuan mengambil uang yang dibawa korban yang diperuntukkan untuk keperluan kantor.
Ternyata, uang tersebut hendak digunakan oleh pelaku untuk kebutuhan pribadi, termasuk rencana pernikahannya.
Baca Juga: World Water Forum ke-10, Upaya Global Menuju Kemakmuran Bersama Melalui Pengelolaan Sumber Daya Air