HUKAMANEWS - Bekasi kembali menjadi sorotan publik setelah penemuan mayat seorang wanita dalam koper yang mengejutkan banyak pihak.
Kasus mengerikan ini tidak hanya menarik perhatian karena kebrutalannya, tapi juga karena misteri yang mengelilinginya.
Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, memberikan pandangan mengenai dua motif yang mungkin melatarbelakangi tindakan pelaku, yang dikenal dengan inisial AARN, terhadap korban yang berinisial RM.
Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang dinamika psikologis yang mungkin terjadi serta perkembangan terkini dari kasus yang telah memicu rasa penasaran publik ini.
Motif Emosional: Antara Amarah dan Cemburu
Menurut Reza Indragiri Amriel, motif pertama yang diduga kuat adalah emosional.
Hal ini menunjukkan bahwa antara pelaku dan korban ada muatan negatif yang cukup kuat.
"Berarti antara pelaku dan korban ada muatan negatif tertentu. Entah itu amarah, dendam, sakit hati, cemburu, atau perasaan negatif lainnya," jelas Reza dalam sebuah wawancara yang dikutip dari youtube kompas TV.
Ini mengindikasikan bahwa hubungan interpersonal mereka mungkin telah mencapai titik yang sangat buruk, sehingga memicu pelaku melakukan tindakan ekstrem tersebut.
Motif Instrumental: Manfaat Tertentu dari Korban
Motif kedua yang disoroti oleh Reza adalah instrumental, di mana pelaku berharap mendapatkan sesuatu dari korban.
Ini bisa berupa uang, informasi, atau aset lainnya yang dianggap bernilai oleh pelaku.
Baca Juga: Pasang 1.214 CCTV, Polda Bali Siap Amankan World Water Forum ke-10, Keamanan Tanpa Kompromi!
Artikel Terkait
Temuan Misterius! Mayat Wanita Dalam Koper Ditemukan di Pinggir Jalan Cikarang Bekasi, Polisi Ungkap Temuan Menyeramkan
Identitas Mayat Wanita dalam Koper di Cikarang Bekasi Terungkap, Ternyata Seorang Karyawan Swasta, Simak Selengkapnya di Sini!
Detik-Detik CCTV Ungkap Kasus Jasabd Wanita Dalam Koper Hitam, Jejak Pelaku Terbongkar Lakukan Aksi Pembunuhannya di Hotel Bandung
Berkat CCTV, Pembunuh Wanita dalam Koper Ditangkap, Pelaku Tertangkap Di Palembang, Identitas Dan Kronologi Masih Dirahasiakan