Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang Bekasi, Inilah Dua Motif Pelaku yang Terungkap Menurut Pakar Psikologi Forensik

photo author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 13:00 WIB
Penjelasan motif pembunuhan wanita dalam koper di Bekasi oleh pakar, dan perkembangan kasus terkini. (tangkapan layar / HukamaNews.com)
Penjelasan motif pembunuhan wanita dalam koper di Bekasi oleh pakar, dan perkembangan kasus terkini. (tangkapan layar / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Bekasi kembali menjadi sorotan publik setelah penemuan mayat seorang wanita dalam koper yang mengejutkan banyak pihak.

Kasus mengerikan ini tidak hanya menarik perhatian karena kebrutalannya, tapi juga karena misteri yang mengelilinginya.

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, memberikan pandangan mengenai dua motif yang mungkin melatarbelakangi tindakan pelaku, yang dikenal dengan inisial AARN, terhadap korban yang berinisial RM.

Baca Juga: Peringatan May Day di Jakarta, Aman dan Tertib, Polda Metro Pastikan Kegiatan Hari Buruh Berjalan Lancar

Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang dinamika psikologis yang mungkin terjadi serta perkembangan terkini dari kasus yang telah memicu rasa penasaran publik ini.

Motif Emosional: Antara Amarah dan Cemburu

Menurut Reza Indragiri Amriel, motif pertama yang diduga kuat adalah emosional.

Hal ini menunjukkan bahwa antara pelaku dan korban ada muatan negatif yang cukup kuat.

"Berarti antara pelaku dan korban ada muatan negatif tertentu. Entah itu amarah, dendam, sakit hati, cemburu, atau perasaan negatif lainnya," jelas Reza dalam sebuah wawancara yang dikutip dari youtube kompas TV.

Baca Juga: Waspadai Hujan Lebat Di Jakarta! BMKG Memperingatkan Cuaca Buruk, Persiapkan Diri Dan Pantau Perkembangan Terkini Untuk Keamanan Anda

Ini mengindikasikan bahwa hubungan interpersonal mereka mungkin telah mencapai titik yang sangat buruk, sehingga memicu pelaku melakukan tindakan ekstrem tersebut.

Motif Instrumental: Manfaat Tertentu dari Korban

Motif kedua yang disoroti oleh Reza adalah instrumental, di mana pelaku berharap mendapatkan sesuatu dari korban.

Ini bisa berupa uang, informasi, atau aset lainnya yang dianggap bernilai oleh pelaku.

Baca Juga: Pasang 1.214 CCTV, Polda Bali Siap Amankan World Water Forum ke-10, Keamanan Tanpa Kompromi!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon Swadjiwa

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X