HUKAMANEWS - Jakarta bergerak dengan langkah-langkah besar dan hati-hati menjelang salah satu momen krusial dalam perjalanan demokrasinya.
Ya, kota ini kembali menjadi saksi bisu persidangan yang membawa angin segar bagi masa depan bangsa, yakni sidang penanganan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Dengan ketegangan yang melingkupi proses demokrasi, penjagaan keamanan menjadi prioritas utama.
Dalam hal ini, Polres Metro Jakarta Pusat tidak main-main.
Mereka akan menurunkan sebanyak 400 personel guna memastikan segala sesuatunya berjalan lancar dan aman.
Sidang perdana yang dijadwalkan pada tanggal 27 Maret 2024 ini bukan hanya sekedar ajang pembuktian hukum, tapi juga manifestasi dari semangat keadilan dan transparansi dalam pesta demokrasi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan kesiapan penuh jajaran kepolisian dalam menjaga kondusivitas selama proses persidangan berlangsung.
Pengamanan khusus akan diberlakukan pada ring satu gedung MK, menciptakan zona steril yang bebas dari gangguan untuk menjamin proses hukum berjalan dengan adil dan tidak tercemar.
Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga pemegang amanah telah menetapkan agenda sidang perdana sengketa pemilu, dengan fokus khusus pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Baca Juga: Makjleb! Begini Komentar Gibran Soal Pemilu Diulang Tanpa Dirinya
Persidangan ini menjadi titik tolak dari serangkaian proses hukum yang akan menentukan arah jalannya pemerintahan dan kebijakan publik di masa yang akan datang.
Tidak heran jika semua mata tertuju pada pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang gugatannya akan mulai dibahas pada pagi hari itu.
Dalam suasana yang tegang namun penuh harap, Kapolres Susatyo mengimbau masyarakat untuk menahan diri dari melakukan unjuk rasa di depan Gedung MK.