nasional

Petani Temanggung Lakukan Aksi Borong Pupuk Non Subsidi Dari Pemerintah

Senin, 15 Januari 2024 | 17:55 WIB
Aksi pembelian pupuk non subsidi di wilayah Kabupaten Temanggung Jawa Tengah (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS  –  Ratusan petani di wilayah Kabupaten Temanggung berbondong - bondong mendatangi Gudang Pupuk Lini III di Jalan Perintis Kemerdekaan, hari ini Senin, 14 Januari 2024.

Kedatangan mereka tak lain sebagai respon  gelaran Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi yang dipelopori Pupuk Indonesia bersama Kementerian BUMN RI.Petani ini bisa mendapatkan pupuk dengan harga lebih murah.

Petani Temanggung, Aziz Muslim (52) mengatakan hal ini sangat dinanti - nanti untuk memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani. Mengingat saat ini petani di Temanggung mulai melakukan pemupukan tanaman padi usai panen tembakau. Bahkan, sebagian petani juga menanam cabai.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

“Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi ini sangat bagus dan sangat membantu sekali untuk petani. Penyediaan pupuk jadi agak lebih ringan dan harganya lebih terjangkau. Harganya satu paket itu Rp270 ribu, lebih murah dibandingkan harga di pasaran yakni Rp450 ribu,” ungkapnya.

Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia Persero, Wono Budi Tjahyono mengatakan, program tersebut sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Dalam Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi, petani bisa membeli pupuk urea dan NPK Phonska masing-masing 25 kg dengan harga Rp270.000, jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran yang mencapai Rp450.000.

“Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani, yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional,” katanya, usai membuka Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi.

Baca Juga: Kasus Pungli di Rutan KPK: Juru Bicara Pastikan Penyidik Tak Terlibat, Dewas Akan Sidang Etik 93 Pegawai

Wono Budi mengatakan, guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, pemerintah bersama Pupuk Indonesia berkomitmen menyediakan pasokan pupuk bagi petani, baik subsidi, maupun pupuk nonsubsidi.

“Kita akan berikan dalam bentuk komitmen lain, bahwa pupuk itu bisa diperoleh dengan harga yang murah dan terjangkau, karena ini pupuk nonsubsidi yang kita berikan, dan ini sekaligus komitmen dari Pupuk Indonesia ikut juga menyukseskan program pemerintah dalam ketahanan pangan. Keberadaan kita, membuktikan kita komitmen mendukung program pemerintah itu,” tegasnya.

Pupuk menjadi kebutuhan utama bagi para petani di seluruh Indonesia.Sekretaris Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sadar Subagyo , kebutuhan pupuk menjadi nomor dua bagi petani di Indonesia.

Baca Juga: Pelaku Ancaman Penembakan ke Capres Anies Baswedan, TikTok Berinisial AWK Terancam 4 Tahun Penjara

"Nomer dua sendiri dari biaya produksi yang harus dikeluarkan petani setiap masa tanam.Terutama untuk sektor konvensional, yaitu palawija," tutup pihaknya.

Tags

Terkini