Menurut Kun, untuk bisa menyelamatkan kesehatan masyarakat maupun lingkungan serta pertahanan dan keamanan nasional, perlu duduk bersama dalam mencari solusi terbaik.
"Kami sangat prihatin dan juga yang sangat hati-hati dan waspada terhadap penyebaran nyamuk ini, yang kita inginkan itu adalah tidak terjadinya risiko," katanya.
"Sekarang ini kan yang kita lihat di beberapa negara lain juga memiliki masalah. Untuk itu, kita tidak mau seperti negara-negara yang memiliki masalah itu," tukas Kun.
Pada kesempatan yang sama, mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadhilah Supari meminta pemerintah agar berhati-hati dalam penyebaran nyamuk wolbachia.
"Jangan sampai warga negara kita hanya dijadikan objek untuk penelitian dan kepentingan asing. Ini jelas-jelas kepentingan asing," ujar Siti Fadilah.
Artinya, jangan sampai setelah terjadi dampak negatifnya, tidak ada yang bisa bertanggung jawab.
Di banyak negara, setelah disebarkan nyamuk ini, DBD malah meningkat.***