Menurut Kun, untuk bisa menyelamatkan kesehatan masyarakat maupun lingkungan serta pertahanan dan keamanan nasional, perlu duduk bersama dalam mencari solusi terbaik.
"Kami sangat prihatin dan juga yang sangat hati-hati dan waspada terhadap penyebaran nyamuk ini, yang kita inginkan itu adalah tidak terjadinya risiko," katanya.
"Sekarang ini kan yang kita lihat di beberapa negara lain juga memiliki masalah. Untuk itu, kita tidak mau seperti negara-negara yang memiliki masalah itu," tukas Kun.
Pada kesempatan yang sama, mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadhilah Supari meminta pemerintah agar berhati-hati dalam penyebaran nyamuk wolbachia.
"Jangan sampai warga negara kita hanya dijadikan objek untuk penelitian dan kepentingan asing. Ini jelas-jelas kepentingan asing," ujar Siti Fadilah.
Artinya, jangan sampai setelah terjadi dampak negatifnya, tidak ada yang bisa bertanggung jawab.
Di banyak negara, setelah disebarkan nyamuk ini, DBD malah meningkat.***
Artikel Terkait
Komjen Dharma Pongrekun: Bikin Resah Warga Bali Pihak Berwenang Harus Sita dan Musnahkan Nyamuk Wolbachia
Jaga Kesehatan Warga dengan Kearifan Lokal, Komunitas Bali dan DPRD Kompak Tolak Sebaran Nyamuk Wolbachia
Siti Fadilah Supari: Bappenas Sudah Ingatkan Kemenkes Dengarkan Suara Rakyat Tolak Nyamuk Wolbachia, Kemenkes Malah Ngotot Sebar
Efek Sebaran Nyamuk Wolbachia, Siti Fadilah Supari Warning Bakal Ada Kebijakan Misterius yang Korbankan Rakyat!
Syok dan Sedihnya Siti Fadilah Supari Rakyat Sedang Pilih Capres Cawapres, Diam-diam Nyamuk Wolbachia Disebar
Di Tengah Euphoria Debat Capres Cawapres, Komjen Dharma Pongrekun Ingatkan Lagi Aparat Sita dan Musnahkan Nyamuk Wolbachia