9 Tokoh Antikorupsi Dunia yang Menginspirasi Menjelang Hakordia 2025

photo author
- Senin, 8 Desember 2025 | 16:35 WIB
Ilustrasi tokoh penggerak gerakan antikorupsii (HukamaNews.com / Net)
Ilustrasi tokoh penggerak gerakan antikorupsii (HukamaNews.com / Net)

2. Wang Qishan — Arsitek Kampanye Antikorupsi Terbesar di Tiongkok

Sebagai kepala Central Commission for Discipline Inspection, Wang Qishan menjadi tokoh sentral dalam penindakan disiplin internal Partai Komunis Tiongkok.

Ribuan pejabat terjerat kasus pelanggaran sejak kampanye dimulai, termasuk pejabat tinggi. Meski efektivitas jangka panjangnya masih dibahas, skala operasi ini dianggap salah satu penindakan antikorupsi terbesar dalam sejarah modern.

Konteks: Pendekatan Tiongkok menunjukkan penindakan dapat masif saat agenda politik dan reformasi tata kelola bertemu dalam momentum yang sama.

3. John Githongo — Simbol Perlawanan di Afrika Timur

John Githongo merupakan jurnalis investigasi yang membongkar skandal Anglo-Leasing di Kenya.

Keputusannya mengungkap korupsi tingkat tinggi membuatnya menghadapi ancaman serius. Meski begitu, ia tetap aktif mendorong tata kelola sektor publik dan pendidikan antikorupsi.

Insight: Githongo membuktikan bahwa jurnalisme investigasi tidak hanya soal berita, tetapi perjuangan panjang memastikan rakyat mendapatkan layanan publik yang adil.

Baca Juga: Pasutri Kuningan Terjebak TPPO di Kamboja Ngaku Disiksa dan Dipaksa Kerja Judi Online, Pemkab Langsung Gercep Pemulangan

4. Aruna Roy — Arsitek Undang-Undang Transparansi di India

Aruna Roy meninggalkan jabatan birokrasi untuk memperjuangkan hak masyarakat pedesaan dan akses informasi publik. Atas dorongannya, lahirlah Right to Information Act, undang-undang kunci yang memberi ruang bagi warga India meminta dokumen negara secara legal.

Insight: Roy memperlihatkan bahwa gerakan akar rumput bisa melahirkan kebijakan monumental jika didukung masyarakat secara kolektif.

5. Gregory Ngbwa Mintsa — Suara Keadilan dari Gabon

Gregory Mintsa dikenal sebagai aktivis yang lantang menentang penyalahgunaan dana negara. Ia menggandeng Transparency International dalam gugatan terhadap pejabat yang diduga menyelewengkan kekayaan publik.

Keteguhannya membuat Mintsa menerima Integrity Award dan menginspirasi gerakan reformasi politik di Gabon.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Berita Satu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X