Tidak ada pernyataan resmi atau konfirmasi dari pemerintah yang mendukung klaim pengunduran diri November 2025.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menekankan pentingnya literasi digital bagi masyarakat.
Hoaks seperti ini bisa menimbulkan keresahan publik dan merusak kepercayaan terhadap informasi resmi.
Beberapa warganet menilai penyebaran video lama ini sebagai bentuk manipulasi konten yang sengaja dibuat agar terlihat sensasional.
“Ini jelas hoaks, video lama dikemas seolah baru,” ujar seorang netizen yang aktif memverifikasi fakta di media sosial.
Selain itu, platform media sosial pun meningkatkan mekanisme pengecekan fakta untuk membatasi penyebaran video yang menyesatkan.
Publik disarankan untuk selalu mengecek sumber berita resmi dan portal terpercaya sebelum membagikan konten viral.
Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak mudah percaya pada konten viral yang menyesatkan.
Penyebaran informasi harus tetap berhati-hati, terutama terkait tokoh publik dan kebijakan negara. ***
Artikel Terkait
Gak Disangka! Presiden Prabowo Tegas Tolak Lindungi Jokowi dan Gibran dari Kasus Ijazah, Elite Politik Auto Kaget
Satu Tahun Prabowo–Gibran: Antara Janji, Diplomasi, dan Cermin Realitas Rakyat
Dipuji dan Dikritik! Begini Cara Dunia Melihat 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Bikin Kaget! Airlangga Klaim Hampir Semua Program Prabowo-Gibran Sudah Terealisasi, Termasuk MBG capai 99,9 Persen
Relawan Projo Heboh! Budi Arie Isyaratkan Gabung Gerindra Demi Perkuat Pemerintahan Prabowo-Gibran