Nadiem Makarim Dilimpahkan ke Jaksa, Franka Franklin Setia Dampingi, Publik Soroti Sikap Tenangnya di Kejari Jakpus

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 20:00 WIB
Franka Franklin mendampingi Nadiem Makarim di Kejari Jakarta Pusat. (HukamaNews.com / Antara)
Franka Franklin mendampingi Nadiem Makarim di Kejari Jakarta Pusat. (HukamaNews.com / Antara)

- Sri Wahyuningsih (SW) – Direktur SD Direktorat PAUD Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek 2020–2021.

- Mulyatsyah (MUL) – Direktur SMP Direktorat PAUD Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek 2020.

- Nadiem Makarim (NAM) – Mantan Mendikbudristek.

- Ibrahim Arief (IBAM) – Konsultan perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen SDM Sekolah.

Baca Juga: Detik Penetapan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional yang Bikin Titiek Soeharto Tak Kuasa Tahan Emosi di Istana

Sementara satu tersangka lainnya, Jurist Tan (JT), yang merupakan Staf Khusus Mendikbudristek 2020–2024, masih berstatus buron.

Ketidakhadiran JT menambah kompleksitas perkara dan memunculkan sejumlah pertanyaan publik mengenai keterlibatan level penasihat dalam proyek digitalisasi pendidikan tersebut.

Kasus laptop Chromebook menjadi pembelajaran penting mengenai tata kelola proyek digitalisasi pendidikan.

Publik menilai bahwa proyek besar dengan anggaran ratusan miliar rupiah harus diawasi lebih ketat agar tidak menimbulkan kerugian negara.

Di media sosial, banyak komentar menyoroti kebutuhan reformasi pengadaan barang dan jasa di kementerian, khususnya yang berhubungan dengan transformasi digital sekolah.

Sejumlah pengamat juga menegaskan bahwa kasus ini dapat memengaruhi persepsi terhadap kebijakan digitalisasi pendidikan yang sebelumnya menjadi salah satu kebijakan unggulan Nadiem.

Baca Juga: Tutut Wakili Keluarga Terima Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: “Pro dan Kontra Itu Wajar, Asal Jangan Ekstrem”

Transparansi, audit terbuka, serta evaluasi menyeluruh terhadap proses pengadaan seperti Chromebook dianggap penting untuk mencegah kasus serupa terulang.

Karena pelimpahan dilakukan di Jakarta Pusat, kasus ini menjadi perhatian khusus bagi warga DKI Jakarta yang selama ini mengikuti langsung perkembangan birokrasi dan proses hukum di ibu kota.

Jakarta sebagai pusat pemerintahan sering menjadi panggung paling terbuka untuk kasus-kasus besar, termasuk perkara korupsi sektor pendidikan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X